Buton Selatan (ANTARA) - Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani membagikan bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada masyarakat terdampak COVID-19 di daerah itu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau, Rabu, selain penyerahan BPNT masing-masing 10 kg kepada 54 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Laompo, juga bagi kelompok nelayan diberikan 1 paket perlengkapan alat tangkap.
"Kita berharap dengan bantuan ini bisa membantu perekonomian masyarakat dengan tidak melihat besaran nilainya," katanya.
Pihaknya juga meminta masyarakat penerima manfaat agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Jangan kita hanya memberikan ikan kepada masyarakat yang nantinya akan habis dikonsumsi. Tapi berikan pula mata pancingnya sehingga masyarakat dapat memanfaatkan itu untuk meningkatkan perekonomian keluarganya untuk menuju Busel berdaya saing," tuturnya.
Bupati Arusani mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan langkah pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakatnya di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air khususnya Kabupaten Buton Selatan.
Sementara bagi masyarakat yang belum mendapat bantuan, pihaknya berharap agar bersabar karena saat ini pihaknya tengah memerintahkan seluruh Lurah dan Kepala Desa se-daerah itu untuk mendata masyarakat miskin yang layak mendapat bantuan.
Disamping itu, dalam memajukan pendapatan masyarakat juga, kata dia, pihaknya telah menyiapkan titik-titik untuk digunakan sebagai sarana memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut.
"Kami sudah siapkan spot-spot bagi masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai sarana memicu pertumbuhan ekonomi di Buton Selatan, baik itu sarana jajanan kuliner yang dipusatkan di lapangan Lakarada hingga disejumlah kawasan tempat hiburan dan rekreasi masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau, Rabu, selain penyerahan BPNT masing-masing 10 kg kepada 54 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Laompo, juga bagi kelompok nelayan diberikan 1 paket perlengkapan alat tangkap.
"Kita berharap dengan bantuan ini bisa membantu perekonomian masyarakat dengan tidak melihat besaran nilainya," katanya.
Pihaknya juga meminta masyarakat penerima manfaat agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Jangan kita hanya memberikan ikan kepada masyarakat yang nantinya akan habis dikonsumsi. Tapi berikan pula mata pancingnya sehingga masyarakat dapat memanfaatkan itu untuk meningkatkan perekonomian keluarganya untuk menuju Busel berdaya saing," tuturnya.
Bupati Arusani mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan langkah pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakatnya di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air khususnya Kabupaten Buton Selatan.
Sementara bagi masyarakat yang belum mendapat bantuan, pihaknya berharap agar bersabar karena saat ini pihaknya tengah memerintahkan seluruh Lurah dan Kepala Desa se-daerah itu untuk mendata masyarakat miskin yang layak mendapat bantuan.
Disamping itu, dalam memajukan pendapatan masyarakat juga, kata dia, pihaknya telah menyiapkan titik-titik untuk digunakan sebagai sarana memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut.
"Kami sudah siapkan spot-spot bagi masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai sarana memicu pertumbuhan ekonomi di Buton Selatan, baik itu sarana jajanan kuliner yang dipusatkan di lapangan Lakarada hingga disejumlah kawasan tempat hiburan dan rekreasi masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat," tambahnya.