Kendari (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia dengan melakukan penanaman 3.300 bibit pohon mangrove.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra La Ode Kaida dari Kendari, Selasa, mengatakan penanaman ribuan bibit mangrove adalah momen pertama bagi kelompok tani hutan binaan BKSDA Sultra dalam rangka memperingati HUT RI.
"Penanaman mangrove hari ini seluas 1 hektare sebanyak 3.300 bibit," kata dia.
Ia menyampaikan pelaksanaan penanaman mangrove dilakukan di Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Sebelum melakukan penanaman mangrove di kawasan itu, pihak BKSDA Sultra dan para kelompok tani melakukan pengibaran bendera Merah Putih di tengah kawasan bakau.
Penanaman mangrove itu melibatkan kelompok tani hutan Balanak Desa Amolengo dan kelompok tani hutan Safari Jaya Desa Ampera, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan.
"Masyarakat yang terlibat sebanyak 40 orang. Target penanaman mangrove di Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo tahun 2021 seluas 20 hektare, kerja sama dengan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara," ujar dia.
Suaka margasatwa Tanjung Amolengo sebagai habitat anoa, dengan tipe ekosistem hutan dataran rendah dan hutan mangrove seluas 605 hektare.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra La Ode Kaida dari Kendari, Selasa, mengatakan penanaman ribuan bibit mangrove adalah momen pertama bagi kelompok tani hutan binaan BKSDA Sultra dalam rangka memperingati HUT RI.
"Penanaman mangrove hari ini seluas 1 hektare sebanyak 3.300 bibit," kata dia.
Ia menyampaikan pelaksanaan penanaman mangrove dilakukan di Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Sebelum melakukan penanaman mangrove di kawasan itu, pihak BKSDA Sultra dan para kelompok tani melakukan pengibaran bendera Merah Putih di tengah kawasan bakau.
Penanaman mangrove itu melibatkan kelompok tani hutan Balanak Desa Amolengo dan kelompok tani hutan Safari Jaya Desa Ampera, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan.
"Masyarakat yang terlibat sebanyak 40 orang. Target penanaman mangrove di Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo tahun 2021 seluas 20 hektare, kerja sama dengan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara," ujar dia.
Suaka margasatwa Tanjung Amolengo sebagai habitat anoa, dengan tipe ekosistem hutan dataran rendah dan hutan mangrove seluas 605 hektare.