Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat warga di provinsi itu yang meninggal akibat terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 283 orang setelah hari Senin ini kembali bertambah tiga kasus.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan penambahan kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi itu hari ini tersebar di tiga daerah.
"Hari ini kasus meninggal yakni yakni perempuan 45 tahun asal Kota Baubau, perempuan 63 tahun asal Kabupaten Kolaka Timur dan laki-laki 52 tahun asal Kabupaten Bombana," kata dia.
Satgas COVID-19 setempat mencatat tren kasus meninggal dalam waktu 19 hari terakhir sejak 1-19 Juli 2021 terdapat 47 kasus.
Rincian kasus meminggal selama Juli yakni pada 1 Juli terdapat dua kasus meninggal, 3 Juli dua, 4 Juli dua, 5 Juli dua, 6 Juli tiga, 7 Juli dua, 8 Juli satu, 9 Juli satu, 10 Juli lima, 11 Juli tujuh,14 Juli empat, 15 Juli dua, 16 Juli empat, 17 Juli dua, 18 Juli lima, dan hari ini kembali bertambah tiga kasus meninggal.
Dari 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi corona.
Sebaran pasien COVID-19 meninggal di Sultra di antaranya Kabupaten Buton 17 orang, Muna 20, Konawe 27, Kolaka 16, Konawe Selatan 24, Bombana 11, Wakatobi tiga, Kolaka Utara 15, Buton Utara 11, Konawe Utara dua, Kolaka Timur 10, dan Konawe Kepulauan satu orang.
Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat enam orang, Buton Tengah empat, Buton Selatan lima, Kota Kendari 79 dan Kota Baubau 32 orang.
Sementara kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 13.951 orang, 11.360 di antaranya telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus itu.
Ia menyebut kasus positif COVID-19 di Sultra hari ini bertambah 123 orang terbanyak di Kabupaten Konawe 43 orang, disusul Kota Kendari 28, Kabupaten Kolaka Timur 14, Buton delapan, Bombana tujuh, masing-masing lima dari Kota Baubau, Kabupaten Kolaka dan Wakatobi, tiga Konawe Selatan, masing-masing dua Konawe Utara dan Buton Tengah, serta Muna Barat satu orang.
Sementara pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 63 orang dengan rincian Kota Baubau 54, Kabupaten Muna Barat lima, Bombana tiga dan Kolaka Timur satu orang.
"Pasien terinfeksi COVID-19 yang menjalani isolasi untuk masa penyembuhan hingga hari ini tercatat 2.308 orang," ujar dia.
Dengan tren kasus positif COVID-19 yang terus meningkat dan kasus meninggal yang terjadi akibat infeksi virus itu, Rabiul menekankan agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi molititas.
"Kita tidak boleh lengah untuk disiplin protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas kita sehari-hari. Termasuk ayo ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," katanya.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan penambahan kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi itu hari ini tersebar di tiga daerah.
"Hari ini kasus meninggal yakni yakni perempuan 45 tahun asal Kota Baubau, perempuan 63 tahun asal Kabupaten Kolaka Timur dan laki-laki 52 tahun asal Kabupaten Bombana," kata dia.
Satgas COVID-19 setempat mencatat tren kasus meninggal dalam waktu 19 hari terakhir sejak 1-19 Juli 2021 terdapat 47 kasus.
Rincian kasus meminggal selama Juli yakni pada 1 Juli terdapat dua kasus meninggal, 3 Juli dua, 4 Juli dua, 5 Juli dua, 6 Juli tiga, 7 Juli dua, 8 Juli satu, 9 Juli satu, 10 Juli lima, 11 Juli tujuh,14 Juli empat, 15 Juli dua, 16 Juli empat, 17 Juli dua, 18 Juli lima, dan hari ini kembali bertambah tiga kasus meninggal.
Dari 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi corona.
Sebaran pasien COVID-19 meninggal di Sultra di antaranya Kabupaten Buton 17 orang, Muna 20, Konawe 27, Kolaka 16, Konawe Selatan 24, Bombana 11, Wakatobi tiga, Kolaka Utara 15, Buton Utara 11, Konawe Utara dua, Kolaka Timur 10, dan Konawe Kepulauan satu orang.
Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat enam orang, Buton Tengah empat, Buton Selatan lima, Kota Kendari 79 dan Kota Baubau 32 orang.
Sementara kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 13.951 orang, 11.360 di antaranya telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus itu.
Ia menyebut kasus positif COVID-19 di Sultra hari ini bertambah 123 orang terbanyak di Kabupaten Konawe 43 orang, disusul Kota Kendari 28, Kabupaten Kolaka Timur 14, Buton delapan, Bombana tujuh, masing-masing lima dari Kota Baubau, Kabupaten Kolaka dan Wakatobi, tiga Konawe Selatan, masing-masing dua Konawe Utara dan Buton Tengah, serta Muna Barat satu orang.
Sementara pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 63 orang dengan rincian Kota Baubau 54, Kabupaten Muna Barat lima, Bombana tiga dan Kolaka Timur satu orang.
"Pasien terinfeksi COVID-19 yang menjalani isolasi untuk masa penyembuhan hingga hari ini tercatat 2.308 orang," ujar dia.
Dengan tren kasus positif COVID-19 yang terus meningkat dan kasus meninggal yang terjadi akibat infeksi virus itu, Rabiul menekankan agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi molititas.
"Kita tidak boleh lengah untuk disiplin protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas kita sehari-hari. Termasuk ayo ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," katanya.