Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah sebanyak 12.328 setelah hari ini kembali bertambah 135 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu terus terjadi penambahan dalam beberapa waktu terakhir yang didominasi oleh kasus positif daripada pasien sembuh.
"Hari ini kasus positif baru di Sulawesi Tenggara tercatat 135 orang tersebar di 11 daerah kabupaten/kota," kata dia.
Penambahan kasus positif COVID-19 di Sultra hari ini terbanyak di Kota Kendari 31 orang, disusul Kabupaten Kolaka 25, Konawe 16, Konawe Selatan 15, Kolaka Utara 13, Muna delapan, Kota Baubau dan Kabupaten Buton Tengah masing-masing tujuh, Buton Utara enam, Muna Barat lima, dan Bombana dua orang.
Selain kasus positif baru, Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat satu penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni laki-laki 68 tahun asal Kabupaten Buton Utara.
"Sehingga kasus meninggal hingga hari ini akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 250 orang," ujar dia.
Sementara, pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di daerah itu tercatat enam orang dengan rincian Kabupaten Bombana satu dan Kolaka Utara lima orang.
"Sehingga akumulasi pasien COVID-19 yang sembuh di Sultra hingga hari ini menjadi 10.429 orang," katanya.
Ia mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.
Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengingikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi saat ini menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Sultra.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu terus terjadi penambahan dalam beberapa waktu terakhir yang didominasi oleh kasus positif daripada pasien sembuh.
"Hari ini kasus positif baru di Sulawesi Tenggara tercatat 135 orang tersebar di 11 daerah kabupaten/kota," kata dia.
Penambahan kasus positif COVID-19 di Sultra hari ini terbanyak di Kota Kendari 31 orang, disusul Kabupaten Kolaka 25, Konawe 16, Konawe Selatan 15, Kolaka Utara 13, Muna delapan, Kota Baubau dan Kabupaten Buton Tengah masing-masing tujuh, Buton Utara enam, Muna Barat lima, dan Bombana dua orang.
Selain kasus positif baru, Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat satu penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni laki-laki 68 tahun asal Kabupaten Buton Utara.
"Sehingga kasus meninggal hingga hari ini akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 250 orang," ujar dia.
Sementara, pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di daerah itu tercatat enam orang dengan rincian Kabupaten Bombana satu dan Kolaka Utara lima orang.
"Sehingga akumulasi pasien COVID-19 yang sembuh di Sultra hingga hari ini menjadi 10.429 orang," katanya.
Ia mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.
Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengingikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi saat ini menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Sultra.