Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara untuk memberdayakan alumnus siswa pelatihannya sehingga memiliki peluang besar bisa bekerja di dunia usaha dan industri.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu dalam rilis di Kendari, Selasa, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Kadin Sultra dan akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait dengan pemberdayaan alumnus siswa pelatihan yang kompeten.

“Insyaallah, jika tidak ada aral melintang rencana penandatangan MoU (nota kesepahaman) antara BLK Kendari dengan Kadin Sultra akan kami laksanakan pada awal Agustus nanti dengan disaksikan langsung oleh Ibu Menteri Ketenagakerjaan RI,” katanya melalui rilis Humas BLK Kendari.

Pihaknya akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Kadin Sultra ketika kunjungan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI) Ida Fauziyah di Kota Kendari yang diagendakan pada awal Agustus 2021.

Ia menjelaskan dengan kerja sama yang baik antara pihaknya dan Kadin Sultra tentu akan membantu alumnus siswa pelatihan BLK Kendari dalam memperoleh pekerjaan baik di dunia usaha maupun industri, atau membuka peluang usaha baru sesuai keterampilan yang dimiliki.

“Ini artinya siswa yang telah berlatih di BLK Kendari tidak hanya menjadi anak binaan dan tanggung jawab kami di BLK Kendari saja, tetapi juga menjadi anak dan sekaligus menjadi tanggung jawab bersama dari Pak Gubernur Sultra dan Pak Ketua DPRD Sultra, Pak Bupati dan Wali Kota dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara serta Kadin Sultra serta Pimpinan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang ada di Sultra," katanya.

Menurut dia, semua pihak harus ikut bertanggung jawab dalam hal pemberdayaan dan penempatan alumnus siswa pelatihan BLK Kendari sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan kompetensinya.

Atas hal itu pula, Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnekar RI ini, berharap kerja sama yang baik dengan semua pihak, membuat BLK Kendari bisa menjadi lembaga pelatihan yang menciptakan angkatan kerja berkompeten sesuai kebutuhan pasar kerja, baik di dunia usaha dan industri di Sulawesi Tenggara.

“Tentu, kondisi ini akan mampu menekan dan meminimalisir angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya.

Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang menuturkan pihaknya siap mengakomodasi alumnus siswa pelatihan BLK Kendari yang memiliki sertifikat kompeten untuk bisa menjadi tenaga kerja di berbagai dunia usaha dan industri di wilayah itu.

“Pasti kami bantu, apalagi dalam waktu dekat kami akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan BLK Kendari,” katanya.

Ia mengatakan hal itu sesuai dengan visi misinya untuk memaksimalkan peran Kadin Sultra sebagai wadah berusaha dan pemersatu pengusaha untuk kemajuan dan peningkatan sektor ekonomi di Sultra, membangun kemitraan strategis dengan pemerintah sebagai realisasi sinergi percepatan perbaikan iklim usaha.

Selain itu, mendorong lahirnya pengusaha baru di Sultra dengan memfasilitasi generasi muda untuk melahirkan bisnis rintisan unggulan dan sektor ekonomi kreatif dengan berbasis kepada inovasi dan teknologi dunia usaha terkini, serta pengembangan SDM melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan.

“Metode yang akan kami gunakan sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara BLK Kendari dengan Kadin Sultra nanti adalah mewajibkan semua perusahaan atau industri yang ada di Sulawesi Tenggara untuk memproritaskan dan mengakomodir tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi dari BLK Kendari, sebagai tenaga kerja di perusahaannya,” katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024