Baubau (ANTARA) - Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Roni Muhtar, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap wabah varian baru virus Corona yang begitu cepat perkembangannya di daerah-daerah.

Menurut dia, perkembangan COVID-19 di Baubau yang terjadi peningkatan kasus dan sudah ada wilayah berstatus zona merah.

"Segala upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Baubau termasuk varian baru tersebut salah satunya dengan gencar-gencarnya mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mengabaikan yang namanya protokol kesehatan," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Ia mengatakan, protokol kesehatan minimal 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air yang bersih dapat selalu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang saat ini masih dikhawatirkan.

Imbauan penerapan prokes itu karena, kata dia, pihaknya masih melihat masyarakat yang masih mengabaikan prokes terutama yang tidak menggunakan penutup hidung dan mulut itu.

"Masih sering terlihat ada masyarakat yang tidak memakai masker, termasuk di masjid-masjid. Padahal Pemkot Baubau sangat gencar mengimbau untuk tetap memakai masker dalam melakukan kegiatan sehari-hari untuk mencegah penyebaran COVID-19," terangnya.

Selain itu, dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, Pemkot Baubau juga telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat daerah itu seperti yang dilakukan di halaman Kantor BPBD Baubau beberapa hari lalu dengan target pemberian vaksin gratis sebanyak 3.000 orang.

Begitu pula, upaya pemberantasan dan pencegahan COVID-19 dengan vaksinasi gratis kepada masyarakat yang juga dilakukan Polres Baubau beberapa waktu lalu dalam menyambut hari Bhayangkara ke-75.

Lebih lanjut dikatakan, dalam mencermati perkembangan COVID-19 di Baubau, bila terus terjadi peningkatan kasus maka tentu akan sangat mempengaruhi beberapa kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti halnya pada saat pelaksanaan lebaran Idul Adha20 Juli 202 1.

Namun demikian, Pemkot Baubau berencana bersama PHBI daerah tersebut akan membicarakan hal itu untuk mengambil langkah-langkah bagaimana yang terbaik buat masyarakat dan daerah ini.

"Kita akan rapatkan dulu dengan PHBI dalam waktu dekat ini soal pelaksanaan Idul Adha nanti," imbuhnya.
 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024