Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sosialisasi upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan tes urine ratusan aparatur sipil negara (ASN) jajaran Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kendari.

Kepala BNN Kendari Murniaty di Kendari, Selasa mengatakan, sosialisasi dan tes urine itu merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika, dan implementasi Instruksi Wali Kota Kendari Nomor 2 Tahun 2020.

"Isinya itu seluruh OPD yang ada di pemerintah kota diharapkan melakukan empat generik pertama sosialisasi narkoba, tes urine, bentuk Satgas antinarkoba, dan pembentukan regulasi yang isinya antara lain misalnya semua pegawai di lingkungan kerja masing-masing harus steril tidak boleh terlibat narkoba," kata Murniaty.

Ia menyampaikan keempat generik itu telah dilakukan oleh jajaran Dikmudora Kendari.

"Alhamdulillah tadi ini Dikmudora Kota Kendari sudah melakukan keempat generik itu, dari semua OPD Dikmudora nomor satu," ujar dia.

Selain itu Murniaty juga menyampaikan bahwa dari sekitar 60 orang yang dilakukan skrining tes urine jajaran Dikmudora Kendari, semuanya dinyatakan hasil negatif.

Kepala Dinas Dikmudora Kendari Makmur mengatakan pihaknya bekerja sama dengan BNN setempat dalam rangka mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

"Ini bentuk sinergi kita dengan BNN dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari narkoba, sehingga kami mengundang BNN untuk melakukan sosialisasi dan tes urine," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024