Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan penguatan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada puluhan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lalonggasumeeto (HIIPPMALA) di Kabupaten Konawe, sehingga bisa memproteksi diri.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Sultra Mindrayatin melalui rilisnya yang diterima di Kendari, Rabu, mengatakan sosialisasi upaya pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) agar bisa menjadi imun, sehingga mampu memproteksi dirinya dalam mencegah bahaya narkoba.
"Melalui sosialisasi ini kita mengedukasi mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta bagaimana pencegahannya, kepada keluarga, teman dan lingkungan sekitar," kata Mindrayatin.
Mindrayatin juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai wujud implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
"Tentu kita harapkan adik-adik mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan BNN untuk menyosialisasikan bahaya narkoba dimanapun mereka berada, minimal kepada keluarga, teman-teman terdekatnya dan lingkungan sekitarnya," ujarnya pula.
Ketua Umum HIPPMALA Konawe Jusran Thayeb mengaku sebagai garda terdepan pemuda harus mempersiapkan diri dalam membantu BNN memberantas penyalahgunaan narkoba.
"Peran oemuda sebagai garda terdepan itu penting dalam bersinergi bersama BNN dan kepolisian dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di Kecamatan Lalonggasumeeto sehingga terbentuk wilayah bersinar narkoba (bersinar)," kata dia.
Sekretaris Camat Lalonggasumeeto Muhammad Husain memberikan apresiasi kepada HIIPPMALA Konawe yang telah mengadakan kegiatan itu, sehingga bisa memberikan penguatan kepada pemuda-pemuda di daerah itu dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kita berharap peserta mengikuti dengan serius agar ilmu yang diperoleh dapat disampaikan kepada keluarga dan sekitarnya sehingga menjadi imun dari bahaya penyalahgunaan Narkoba," ujar dia.
Kegiatan yang diinisiasi oleh HIIPPMALA Konawe itu dihadiri 75 peserta terdiri dari perwakilan Puskesmas Lalonggasumeeto, PLN UPDK Kendari, Delegasi Karang Taruna se-Kecamatan Lalonggasumeetu, Organisasi HIPPMALA, siswa-siswi MTsN 3 Konawe, Madarasah Aliyah Hubbul Wathan Konawe, Madrasah Aliyah Al-Irsyad Konawe.
Sosialisasi P4GN itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, hand sanitizer, mengukur suhu tubuh dengan thermogun demi mencegah penyebaran COVID-19.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Sultra Mindrayatin melalui rilisnya yang diterima di Kendari, Rabu, mengatakan sosialisasi upaya pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) agar bisa menjadi imun, sehingga mampu memproteksi dirinya dalam mencegah bahaya narkoba.
"Melalui sosialisasi ini kita mengedukasi mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta bagaimana pencegahannya, kepada keluarga, teman dan lingkungan sekitar," kata Mindrayatin.
Mindrayatin juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai wujud implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
"Tentu kita harapkan adik-adik mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan BNN untuk menyosialisasikan bahaya narkoba dimanapun mereka berada, minimal kepada keluarga, teman-teman terdekatnya dan lingkungan sekitarnya," ujarnya pula.
Ketua Umum HIPPMALA Konawe Jusran Thayeb mengaku sebagai garda terdepan pemuda harus mempersiapkan diri dalam membantu BNN memberantas penyalahgunaan narkoba.
"Peran oemuda sebagai garda terdepan itu penting dalam bersinergi bersama BNN dan kepolisian dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di Kecamatan Lalonggasumeeto sehingga terbentuk wilayah bersinar narkoba (bersinar)," kata dia.
Sekretaris Camat Lalonggasumeeto Muhammad Husain memberikan apresiasi kepada HIIPPMALA Konawe yang telah mengadakan kegiatan itu, sehingga bisa memberikan penguatan kepada pemuda-pemuda di daerah itu dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kita berharap peserta mengikuti dengan serius agar ilmu yang diperoleh dapat disampaikan kepada keluarga dan sekitarnya sehingga menjadi imun dari bahaya penyalahgunaan Narkoba," ujar dia.
Kegiatan yang diinisiasi oleh HIIPPMALA Konawe itu dihadiri 75 peserta terdiri dari perwakilan Puskesmas Lalonggasumeeto, PLN UPDK Kendari, Delegasi Karang Taruna se-Kecamatan Lalonggasumeetu, Organisasi HIPPMALA, siswa-siswi MTsN 3 Konawe, Madarasah Aliyah Hubbul Wathan Konawe, Madrasah Aliyah Al-Irsyad Konawe.
Sosialisasi P4GN itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, hand sanitizer, mengukur suhu tubuh dengan thermogun demi mencegah penyebaran COVID-19.