Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebutkan ada 38.107 orang di daerah itu sudah disuntik vaksin COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Kepala Dinkes Kendari, Rahminingrum di Kendari, Minggu mengatakan vaksinasi COVID-19 di daerah itu menyasar 60.595 orang di antaranya tenaga kesehatan, petugas publik dan kelompok lanjut usia.

"Progres vaksinasi hingga hari ini sudah mencapai 38.107 orang atau 62,89 persen dari jumlah sasaran," kata dia.

Rahminingrum menyampaikan, saat ini vaksinasi massal terus dilakukan pihaknya guna percepatan capaian sasaran vaksinasi.

Vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di kota itu sudah sebanyak 5.267 orang atau mencapai 126,89 persen dari 4.151 sasaran. Sementara dosis kedua sudah diberikan kepada 4.813 orang atau 115,95 persen dari sasaran.

Selanjutnya, bagi petugas publik mencapai 28.679 orang atau 75,85 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai 14.924 orang atau 38,47 persen dari jumlah sasaran.

Sementara bagi kelompok lansia, penyuntikan dosis satu sudah dilakukan kepada 4.161 orang atau 22,33 persen dari 18.634 sasaran. Lalu dosis kedua mencapai 3.231 orang atau 17,34 persen dari sasaran.

Ia mengimbau, meskipun saat ini telah ada program vaksinasi, namun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Protokol kesehatan itu suatu keharusan yang diterapkan saat beraktivitas, begitupun juga yang sudah disuntik kita berharap agar tetap menerapkan protokol kesehatan," tambah Rahminingrum.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 19 Juni 2021 sebanyak 4.802 orang, kasus sembuh sebanyak 4.625 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri sebanyak 117 orang dan pasien meninggal 60 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024