Kendari (ANTARA) - Satuan Lalulintas Polres Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyulap ratusan knalpot hasil razia pelanggar lalu lintas kendaraan roda dua di daerah itu menjadi Robot Antravi (anti-traffic violation) yang menarik bagaikan robot transformers.

Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaurbin Ops) Satlantas Polres Kendari Ipda Andi M Nurfandi di Kendari, Rabu, mengatakan ide pembuatan monumen robot itu berawal ketika menumpuknya knalpot racing atau bogar dari pengendara yang terjaring razia selama ini.

"Knalpot dari sitaan jumlahnya cukup banyak dan menumpuk, kami berinisiatif membuat kreasi dan terobosan terbaru dan menarik sekaligus sebagai monumen robot," kata dia.

Ia menyampaikan, robot tersebut diberi nama Robot Antravi yakni anti-traffic violation atau diartikan sebagai robot yang menentang segala bentuk pelanggaran berlalu lintas.

"Monumen robot ini memiliki pesan agar masyarakat bisa lebih patuh dan taat dalam berlalu lintas," ujar dia.

Selain itu, pesan yang disampaikan yakni mengingatkan para orang tua agar dapat menasehati anak-anaknya untuk tidak lagi menggunakan knalpot racing ataupun terlibat dalam aksi balapan liar di jalanan yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Robot Antravi ini dipajang di depan pos lalu lintas pelataran eks MTQ Kendari, di Jalan Ahmad Yani dengan harapan setiap warga yang melintas dapat melihat monumen tersebut dan tidak lagi menggunakan knalpot bogar yang dapat mengganggu kenyamanan warga.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024