Kendari (ANTARA) - Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tengah mengembangkan kawasan Pantai Taipa yang ada di daerah Kabupaten Konawe Utara, sehingga bisa menjadi objek wisata yang dapat menarik wisatawan domestik hingga manca negara nantinya

"Untuk Taipa sementara kita membenahi fasilitas-fasilitas, misalnya lahan parkirnya itu belum kita siapkan, insyaallah dalam waktu dekat kita akan porsikan untuk lahan parkirannya," kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra La Ode Safiuddin melalui selulernya di Kendari, Minggu.

Safiuddin menyampaikan, selain fasilitas lahan parkir pihaknya juga tengah berusaha menyediakan kamar mandi dan WC bagi pengunjung karena fasilitas itu juga sangat penting.

"Untuk kamar mandi dan WC sampai saat ini baru ada satu atau dua, tahun ini kita akan menganggarkan untuk pembuatan WC tambahan," ujar dia.

Safiuddin menuturkan, meskipun pantai tersebut belum dibuka secara resmi karena fasilitas belum tersedia sepenuhnya, namun banyak masyarakat yang berdatangan baik di akhir pekan maupun ketika hari Minggu.

Pantai Taipa merupakan destinasi wisata yang berhadapan dengan Laut Banda. Pantai mempesona dengan hamparan pasir putihnya yang membentang luas ini berada di Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.

Dikatakannya, saat ini tempat wisata di wilayah Sultra dibuka, salah satunya yang menjadi wewenang Dispar Sultra yakni Pulau Bokori, namun dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan yang ketat salah satunya batas pengunjung maksimal 50 persen kapasitas.

Ia berharap, masyarakat yang ingin melakukan rekreasi baik di akhir pekan ataupun pada hari Minggu, memiliki kesadaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah lonjakan kasus dan menekan penyebaran COVID-19.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024