Kendari (ANTARA) - Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH mengatakan salah satu program strategis terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan perguruan tinggi, di antaranya Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton di Pasarwajo, Kabupaten Buton mulai tahun ajaran 2021 sudah menerima mahasiswa baru.
Pembina Yayasan ITK Buton yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, Selasa mengatakan, kehadiran tim dari pusat tersebut dalam rangka mendukung percepatan pembentukan perguruan tinggi, sekaligus bagaimana memenuhi target Gubernur Sultra agar tahun ini ITK Buton telah dapat menerima mahasiswa baru.
"Tim dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX di Sultra ini melakukan evaluasi terkait persiapan Pemprov Sultra dalam pembentukan ITK Buton, utamanya terkait dokumen-dokumen serta kelengkapan teknis lainnya. Insya Allah kita rampungkan dalam dua minggu kedepan, sebelum akhirnya berangkat ke pusat untuk melakukan presentasi," ucapnya.
Orang nomor satu di jajaran Dikbud Sultra ini menjelaskan, keberadaan ITK Buton ini nantinya dalam rangka mendukung pengembangan kawasan perikanan dan kelautan di Buton, sehingga dalam pendirian perguruan tinggi, tidak menemukan kendala cukup berarti.
"Tim ini telah mendengarkan progres kesiapan kita sekaligus untuk mendapatkan asistensi oleh LLDIKTI Wilayah IX. Insya Allah kita bisa penuhi target sebab dokumen yang tersisa tinggal yang bersifat administrasi. Seperti terkait dokumen kontrak sewa menyewa gedung dengan Pemda Buton, karena pengajuan ke LLDIKTI tidak cukup hanya dengan pinjam pakai. Termasuk penyiapan tenaga dosen," terangnya.
Lulusan S3 The Australian National University Canberra ini berkomitmen untuk mengerahkan semua kekuatan agar ITK Buton bisa memulai tahun ajaran baru pada 2021.
"Ini merupakan salah satu komitmen Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan H Ali Mazi SH dan Wakilnya Dr H Lukman Abunawas SH MH MSi dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas SDM di Sultra.
Dan ini mendapatkan respon luar biasa dari Menko Marves RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan MPA karena dinilai mampu membentuk SDM unggul dalam pemanfaatan kekayaan alam Sultra," tambahnya.
Pembina Yayasan ITK Buton yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, Selasa mengatakan, kehadiran tim dari pusat tersebut dalam rangka mendukung percepatan pembentukan perguruan tinggi, sekaligus bagaimana memenuhi target Gubernur Sultra agar tahun ini ITK Buton telah dapat menerima mahasiswa baru.
"Tim dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX di Sultra ini melakukan evaluasi terkait persiapan Pemprov Sultra dalam pembentukan ITK Buton, utamanya terkait dokumen-dokumen serta kelengkapan teknis lainnya. Insya Allah kita rampungkan dalam dua minggu kedepan, sebelum akhirnya berangkat ke pusat untuk melakukan presentasi," ucapnya.
Orang nomor satu di jajaran Dikbud Sultra ini menjelaskan, keberadaan ITK Buton ini nantinya dalam rangka mendukung pengembangan kawasan perikanan dan kelautan di Buton, sehingga dalam pendirian perguruan tinggi, tidak menemukan kendala cukup berarti.
"Tim ini telah mendengarkan progres kesiapan kita sekaligus untuk mendapatkan asistensi oleh LLDIKTI Wilayah IX. Insya Allah kita bisa penuhi target sebab dokumen yang tersisa tinggal yang bersifat administrasi. Seperti terkait dokumen kontrak sewa menyewa gedung dengan Pemda Buton, karena pengajuan ke LLDIKTI tidak cukup hanya dengan pinjam pakai. Termasuk penyiapan tenaga dosen," terangnya.
Lulusan S3 The Australian National University Canberra ini berkomitmen untuk mengerahkan semua kekuatan agar ITK Buton bisa memulai tahun ajaran baru pada 2021.
"Ini merupakan salah satu komitmen Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan H Ali Mazi SH dan Wakilnya Dr H Lukman Abunawas SH MH MSi dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas SDM di Sultra.
Dan ini mendapatkan respon luar biasa dari Menko Marves RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan MPA karena dinilai mampu membentuk SDM unggul dalam pemanfaatan kekayaan alam Sultra," tambahnya.