Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara menyebutkan realisasi penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah itu mencapai Rp1,021 triliun.

"Realisasi penyaluran KUR di wilayah Sultra sampai 31 April 2021 mencapai Rp1,021 triliun, dana tersebut diberikan kepada 25.376 debitur dengan total outstanding Rp867,32 miliar," kata Kepala Kanwil DJPb Sultra Arif Wibawa melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Raha, Minggu.

Dikatakannya, mayoritas debitur KUR berasal dari sektor perdagangan besar dan eceran yakni sebanyak 43 persen, lalu disusul sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 30 persen.

"Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi lembaga penyalur KUR dengan realisasi penyaluran KUR terbanyak di Sultra yakni sebesar Rp650miliar atau 64 persen dari total realisasi KUR," ujar dia.

Ia berharap, penyaluran KUR dapat ditingkatkan sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi khususnya Sultra.

Oleh karenanya, menurut dia, koordinasi antara pemerintah daerah (Pemda) maupun dinas terkait dengan lembaga penyalur KUR perlu ditingkatkan agar pelaksanaan program KUR 2021 lebih optimal.

"Adanya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang keanggotaannya melibatkan Pemda, BI, OJK, perbankan, dan Kanwil DJPb selaku perwakilan Kementerian Keuangan di daerah diharapkan menjadi solusi dalam rangka meningkatkan akses keuangan dan perekonomian di daerah," kata Arif menambahkan.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024