Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan bantuan penguatan modal kepada 55 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kelurahan Mata Kota Kendari, Selasa.
"Bantuan yang kita serahkan ini merupakan program ekonomi produktif Baznas Kendari dalam rangka membangkitkan dan menggairahkan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, usai menyerahkan bantuan tersebut.
Penyaluran bantuan yang terselenggara tersebut bersumber pada Zakat Infaq dan Sedakah yang dikumpulkan dari Pegawai Pemkot Kota Kendari.
"Mudah-mudahan semakin tumbuh kesadaran akan pentingnya berzakat, dan yang berkesempatan mendapatkan bantuan modal usaha diharapkan betul-betul mempergunakan untuk usaha agar bermanfaat dan menjadi keberkahan bagi usahanya, sehingga kita berharap yang tadinya sebagai penerima zakat, insya Allah kedepannya sebagai pemberi zakat," harap Wali Kota.
Wali Kota mengatakan, potensi zakat ASN lingkup Pemkot Kendari mencapai Rp3 miliar setahun, tetapi yang bisa digarap baru mencapai Rp1,5 miliar setahun jumnlah itulah yangh disalurkan kepada para pelaku UMKM.
Ia mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh baznas Kota Kendari dalam mengelola dana zakat yang telah dikumpulkan dari Pemerintah Kota Kendari.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja dari baznas Kendari dalam mengelola dana zakat yang telah dikeluarkan oleh pegawai pemerintah kota Kendari hingga sampai pada penyaluranya," katanya.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Kendari, H. Alimuddin mengatakan, dari 113 orang UMKM Kelurahan Mata, Sebanyak 55 orang di antaranya berkesempatan menerima bantuan ini.
"Pendistribusian ini kita lakukan secara bertahap, dari 113 orang pendaftar di Kelurahan mata, 55 orang UMKM di antaranya akan menerima bantuan hari ini," katanya.
Lanjut Alimuddin menjelaskan, apa yang dilakukan ini untuk membantu para UMKM yang membutuhkan biaya tambahan modal usaha.
"Berdasarkan imbauan Bapak Wali Kota kepada Baznas agar tahun ini kalau bisa di prioritaskan untuk bantuan modal usaha tanpa mengurangi hak fakir miskin yang membutuhkan. Jadi ini bantuan, bukan pinjaman. Bantuan Infaq Sedekah dari ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari, dengan harapan Bapak/ibu menjalankan usahanya dengan baik, agar dapat bermanfaat untuk keluarga," pungkasnya.
Rini Wijayanti, perwakilan penerima bantuan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu UMKM Kelurahan Mata dalam mengembangkan usahanya.
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini sangat membantu bagi warga Kelurahan Mata Khususnya bagi yang pelaku usaha-usaha kecil. Kita berharap semakin banyak yang berzakat sehingga ke depan nilai bantuan juga bisa bertambah," katanya.
"Bantuan yang kita serahkan ini merupakan program ekonomi produktif Baznas Kendari dalam rangka membangkitkan dan menggairahkan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, usai menyerahkan bantuan tersebut.
Penyaluran bantuan yang terselenggara tersebut bersumber pada Zakat Infaq dan Sedakah yang dikumpulkan dari Pegawai Pemkot Kota Kendari.
"Mudah-mudahan semakin tumbuh kesadaran akan pentingnya berzakat, dan yang berkesempatan mendapatkan bantuan modal usaha diharapkan betul-betul mempergunakan untuk usaha agar bermanfaat dan menjadi keberkahan bagi usahanya, sehingga kita berharap yang tadinya sebagai penerima zakat, insya Allah kedepannya sebagai pemberi zakat," harap Wali Kota.
Wali Kota mengatakan, potensi zakat ASN lingkup Pemkot Kendari mencapai Rp3 miliar setahun, tetapi yang bisa digarap baru mencapai Rp1,5 miliar setahun jumnlah itulah yangh disalurkan kepada para pelaku UMKM.
Ia mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh baznas Kota Kendari dalam mengelola dana zakat yang telah dikumpulkan dari Pemerintah Kota Kendari.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja dari baznas Kendari dalam mengelola dana zakat yang telah dikeluarkan oleh pegawai pemerintah kota Kendari hingga sampai pada penyaluranya," katanya.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Kendari, H. Alimuddin mengatakan, dari 113 orang UMKM Kelurahan Mata, Sebanyak 55 orang di antaranya berkesempatan menerima bantuan ini.
"Pendistribusian ini kita lakukan secara bertahap, dari 113 orang pendaftar di Kelurahan mata, 55 orang UMKM di antaranya akan menerima bantuan hari ini," katanya.
Lanjut Alimuddin menjelaskan, apa yang dilakukan ini untuk membantu para UMKM yang membutuhkan biaya tambahan modal usaha.
"Berdasarkan imbauan Bapak Wali Kota kepada Baznas agar tahun ini kalau bisa di prioritaskan untuk bantuan modal usaha tanpa mengurangi hak fakir miskin yang membutuhkan. Jadi ini bantuan, bukan pinjaman. Bantuan Infaq Sedekah dari ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari, dengan harapan Bapak/ibu menjalankan usahanya dengan baik, agar dapat bermanfaat untuk keluarga," pungkasnya.
Rini Wijayanti, perwakilan penerima bantuan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu UMKM Kelurahan Mata dalam mengembangkan usahanya.
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini sangat membantu bagi warga Kelurahan Mata Khususnya bagi yang pelaku usaha-usaha kecil. Kita berharap semakin banyak yang berzakat sehingga ke depan nilai bantuan juga bisa bertambah," katanya.