Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara meminta lembaga keuangan perbankan agar rutin melakukan pemantauan mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) guna memastikan ketersediaan uang tetap terjaga pada saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Kepala KPwBI Sultra Bimo Epyanto di Kendari, Jumat, mengatakan hal tersebut penting dilakukan oleh perbankan guna memastikan ketersediaan uang tetap terjaga saat masyarakat melakukan penarikan uang di mesin ATM.

"Jadi kami minta perbankan supaya rajin memantau mesin-mesin ATM supaya tidak terjadi kekosongan uang saat Ramadhan dan Idul Fitri," kata Bimo saat menggelar Bincang bersama awak media di Kendari.

Selain itu, BI juga meminta perbankan tidak hanya melayani penukaran pecahan uang kecil bagi nasabahnya, tetapi juga harus melayani yang bukan nasabahanya atau masyarakat umum secara luas.

"Jadi bank diminta tidak hanya melayani nasabahnya untuk melakukan penukaran uang kecil, tetapi juga kepada non-nasabahnya atau masyarakat luas," tutur Bimo.

  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra Bimo Epyanto (tengah) saat menggelar Bincang bersama awak media di Kendari, Jumat (9/4/2021). (ANTARA/Harianto)


Ia menyampaikan, sebelum adanya pandemi COVID-19 pihaknya rutin melakukan kas keliling di pusat keramaian saat bulan Ramadhan guna membantu masyarakat dalam penukaran pecahan uang kecil, namun kebijakan tersebut ditiadakan guna membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona.

"Karena kalau kami melakukan kegiatan seperti itu maka akan menciptakan kerumunan, makanya kami stop sementara sambil menunggu pandemi reda. Kebijakan itu kemudian kami ganti dengan berkoordinasi secara intensif dengan perbankan baik bank umum maupun BPR, (Bank Perkreditan Rakyat)," jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat jika ingin melakukan penukaran pecahan uang kecil, maka diminta agar langsung mendatangi bank terdekat. Termasuk perbankan ia meminta agar melayani masyarakat secara umum terkait penukaran pecahan uang kecil.

"Tujuannya untuk memberikan kenyamanan  menambahkan kenyamanan, meningkatkan kenyamanan. Masyarakat akan lebih mudah menukarkan uang pecahan kecilnya," kata Bimo.

   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024