Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis Inflasi gabungan dua kota IHK di Sultra pada Maret 2021 tercatat sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,85.

Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti saat menyampaikan di Kendari, Kamis, Kota Kendari mengalami Inflasi sebesar 0,39 persen, sedangkan Kota Baubau mengalami deflasi sebesar 0,99 persen, dengan IHK masing-masing sebesar 105,32 dan 103,38.

Inflasi terjadi karena naiknya indeks harga pada kelompok transportasi 0,47 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,13 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok kesehatan masing-masing 0,04 persen.

Sementara kelompok yang mengalami deflasi antara lain kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,43 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,14 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,03 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,01 persen.

Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok pendidikan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan/relatif stabil.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain cabai rawit, ikan teri, angkutan udara, ikan cakalang/ikan sisik, tarif kendaraan roda empat online, daun kelor, ikan rambe, bawang merah, minyak goreng, serta kacang panjang.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain ikan layang/ikan benggol, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ikan gembolo/ ikan aso-aso, ikan selar/ikan tude, kangkung, emas perhiasan, mainan anak, ayam hidup, ikan katamba, celana pendek pria, serta daging ayam ras.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024