Kolaka (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas masih mengingat percakapan terakhir Almarhum Bupati Kolaka Timur Syamsul Bahri Majid bersama dirinya saat melakukan kunjungan di rumah jabatan Bupati beberapa waktu lalu.
" Ada keinginan almarhum untuk membuat jalan dua jalur di wilayah Kabupaten Kolaka Timur," katanya usai melepas jenazah Bupati Kolaka Timur menuju
tempat peristirahatan terakhir, Sabtu.
Menurutnya permintaan itu kata dia akan tetap dilaksanakan karena merupakan amanah dari almarhum sehingga Pemerintah Provinsi siap mengabulkan
permintaan dan dukungan karena merupakan amanah terakhir almarhum.
Begitu juga dengan partai PDIP kata dia merasa sangat kehilangan sosok pemimpin yang visioner dan di cintai masyarakat khususnya di Kabupaten Kolaka Timur.
Sebelumnya pada Jumat (19/3) Bupati Kolaka Timur Syamsul Bahri Majid mengikuti pertandingan sepak bola persahabatan antara Pemkab dan jajaran
pengurus salah satu partai di lapangan Nur Latamoro Kecamatan Rate-rate.
Usai babak pertama pertandingan Bupati Kolaka Timur usai meminum air mineral langsung jatuh pingsan sehingga segera dilarikan di rumah sakit terdekat
guna mendapatkan pertolongan medis.
Namun dengan kendala peralatan medis sehingga Bupati Kolaka Timur harus dirujuk ke RS Konawe dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar
pukul 19.40 Wita.
" Ada keinginan almarhum untuk membuat jalan dua jalur di wilayah Kabupaten Kolaka Timur," katanya usai melepas jenazah Bupati Kolaka Timur menuju
tempat peristirahatan terakhir, Sabtu.
Menurutnya permintaan itu kata dia akan tetap dilaksanakan karena merupakan amanah dari almarhum sehingga Pemerintah Provinsi siap mengabulkan
permintaan dan dukungan karena merupakan amanah terakhir almarhum.
Begitu juga dengan partai PDIP kata dia merasa sangat kehilangan sosok pemimpin yang visioner dan di cintai masyarakat khususnya di Kabupaten Kolaka Timur.
Sebelumnya pada Jumat (19/3) Bupati Kolaka Timur Syamsul Bahri Majid mengikuti pertandingan sepak bola persahabatan antara Pemkab dan jajaran
pengurus salah satu partai di lapangan Nur Latamoro Kecamatan Rate-rate.
Usai babak pertama pertandingan Bupati Kolaka Timur usai meminum air mineral langsung jatuh pingsan sehingga segera dilarikan di rumah sakit terdekat
guna mendapatkan pertolongan medis.
Namun dengan kendala peralatan medis sehingga Bupati Kolaka Timur harus dirujuk ke RS Konawe dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar
pukul 19.40 Wita.