Kendari (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjaring 39 nama pemain yang dinyatakan lolos seleksi tingkat provinsi untuk mengikuti seleksi tingkat nasional.

Sekretaris Umum Asprov Sultra, Andi Ashar melalui pesan WhatsApp, Selasa, mengatakan, peserta seleksi berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Sultra. Asprov membagi dua zona sebagai tempat seleksi. Zona pertama untuk peserta wilayah daratan dan zona dua untuk wilayah kepulauan.

"Tim talent scouting kami menjaring 39 nama dari total 130 nama pemain hasil talent scouting se-Sultra. 39 nama tersebut berasal dari hampir semua kabupaten/kota se-Sultra," ujaranya.

Seleksi untuk wilayah zona satu berada di lapangan UHO, sedangkan zona dua bertempat di lapangan Wediabero, Buton tengah (Buteng). Materi seleksi individu dan "small side game" atau praktek langsung dalam bermain.

"Tapi fokusnya di small side game, karena teman-teman kabupaten/kota juga sudah melakukan penjaringan. Jadi yang lolos ke seleksi tingkat provinsi memang yang sudah memiliki teknik dasar sepak bola," kata Andi.

Lebih lanjut, ia mengatakan, proses seleksi tersebut dimulai sejak 25 Februari 2021 saat Asprov mengirim surat ke masing-masing Askab/Askot sampai dengan tanggal 15 Maret 2021 kemarin. Tim seleksi kembali akan meninjau hasilnya melalui rekaman video untuk kemudian melaporkan hasil final ke sekretariat Asprov.

Dari hasil seleksi, terjaring 22 orang lolos untuk kelompok U-19 dan 17 orang untuk kelompok U-16 dengan jumlah total 39 orang. Andi juga mengatakan, peserta yang lolos rata-rata pemain hasil jebolan Piala Soeratin, Piala Menpora dan Liga Pelajar.

Selain itu, ada juga pemain yang terjaring pernah memperkuat PSM Makassar U16 dan U18 yaitu Muh. Dzaki Asraf dari Kolaka Utara serta ada pemain yang terjaring masuk di Akademi Persib (Persib Bandung) yaitu Sabil, kiper dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Galasiswa Kendari.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024