Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari Sulawesi Tenggara memastikan bahwa semua siswa yang mengikuti pelatihan bisa memiliki kompetensi keterampilan kerja dan jiwa wirausaha mandiri.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya melalui instruktur yang handal akan memberikan keterampilan kerja kepada para siswa pelatihan sehingga nantinya dapat mengaplikasikan ilmu serta keterampilan yang telah dimiliki.
"Dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki nantinya, dapat mereka gunakan untuk berbuat di tengah masyarakat, ke depannya mampu berwirausaha secara mandiri dan dengan keterampilan yang didapatkannya dapat menolong dirinya, keluarganya bahkan bisa memberdayakan orang lain," kata dia.
Mantan Kabag Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) itu, menuturkan akan terus memantau perkembangan para peserta melalui program-program di BLK Kendari, sekaligus melihat sejauh mana penerapan ilmu dan keterampilan para peserta di masyarakat.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu turun langsung melakukan inspeksi di 13 tempat program pelatihan guna memantau siswa yang mengikuti pelatihan termasuk untuk memastikan semua peserta dan instruktur menaati protokol kesehatan.
"Saya ingin melihat langsung bagaimana proses pelatihannya, mendengar keluh kesah mereka, dan memberikan mereka semangat termasuk memantau penerapan protokol kesehatan COVID-19,” katanya.
Ia menyampaikan, dari hasil inspeksi para siswa cukup puas mengikuti pelatihan di BLK Kendari, karena sarana dan prasaran penunjang pelatihannya cukup luar bisa sesuai standar kerja, termaksud tenaga pengajarnya.
“Alhamdulilah, tidak ada masalah. Hanya saja, ada beberapa yang merasa ruangan pelatihannya perlu ada penambahan pendingin dan itu akan kami upayakan pada bulan Mei mendatang,” bebernya.
Ke-13 program pelatihan tersebut yaitu menjahit dasar dua paket, menjahit lanjutan satu paket, pengelolaan administrasi perkantoran, pembuatan roti dan kue, desain grafis, tata kecantikan kulit, Las SMAW 3G, perhotelan, listrik, teknisi handphone, surveyor, serta program pelatihan TIK.
Melni salah seorang siswa program pelatihan pembuat kue dan roti mengatakan ia bersama teman sejurusannya sangat senang dan berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu.
Pasalnya, selain memberikan arahan dan juga semangat kepada para siswa, mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini juga membuka peluang bisnis bagi para siswa.
“Beliau, meminta kami untuk selalu berusaha dan mendoakan kami agar selalu sukses. Selain itu, dia juga meminta kami untuk menyimpan nomor kontak kepada instruktur jika memiliki usaha pembuatan kue dan roti secara mandiri, tujuannya jika ada kegiatan kami bisa bermitra,” tutupnya.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya melalui instruktur yang handal akan memberikan keterampilan kerja kepada para siswa pelatihan sehingga nantinya dapat mengaplikasikan ilmu serta keterampilan yang telah dimiliki.
"Dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki nantinya, dapat mereka gunakan untuk berbuat di tengah masyarakat, ke depannya mampu berwirausaha secara mandiri dan dengan keterampilan yang didapatkannya dapat menolong dirinya, keluarganya bahkan bisa memberdayakan orang lain," kata dia.
Mantan Kabag Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) itu, menuturkan akan terus memantau perkembangan para peserta melalui program-program di BLK Kendari, sekaligus melihat sejauh mana penerapan ilmu dan keterampilan para peserta di masyarakat.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu turun langsung melakukan inspeksi di 13 tempat program pelatihan guna memantau siswa yang mengikuti pelatihan termasuk untuk memastikan semua peserta dan instruktur menaati protokol kesehatan.
"Saya ingin melihat langsung bagaimana proses pelatihannya, mendengar keluh kesah mereka, dan memberikan mereka semangat termasuk memantau penerapan protokol kesehatan COVID-19,” katanya.
Ia menyampaikan, dari hasil inspeksi para siswa cukup puas mengikuti pelatihan di BLK Kendari, karena sarana dan prasaran penunjang pelatihannya cukup luar bisa sesuai standar kerja, termaksud tenaga pengajarnya.
“Alhamdulilah, tidak ada masalah. Hanya saja, ada beberapa yang merasa ruangan pelatihannya perlu ada penambahan pendingin dan itu akan kami upayakan pada bulan Mei mendatang,” bebernya.
Ke-13 program pelatihan tersebut yaitu menjahit dasar dua paket, menjahit lanjutan satu paket, pengelolaan administrasi perkantoran, pembuatan roti dan kue, desain grafis, tata kecantikan kulit, Las SMAW 3G, perhotelan, listrik, teknisi handphone, surveyor, serta program pelatihan TIK.
Melni salah seorang siswa program pelatihan pembuat kue dan roti mengatakan ia bersama teman sejurusannya sangat senang dan berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu.
Pasalnya, selain memberikan arahan dan juga semangat kepada para siswa, mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini juga membuka peluang bisnis bagi para siswa.
“Beliau, meminta kami untuk selalu berusaha dan mendoakan kami agar selalu sukses. Selain itu, dia juga meminta kami untuk menyimpan nomor kontak kepada instruktur jika memiliki usaha pembuatan kue dan roti secara mandiri, tujuannya jika ada kegiatan kami bisa bermitra,” tutupnya.