Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan 9.039 warga di provinsi itu dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 setelah ada penambahan 27 orang per 22 Februari 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan pasien sembuh hari ini berasal dari lima daerah dan terbanyak dari Kota Kendari, yakni 20 orang. Kemudian Kabupaten Bombana, Wakatobi dan Kolaka Utara masing-masing dua orang pasien, dan Buton satu orang.



Sementara penambahan kasus positif baru hari ini tercatat 28 orang, berasal dari tujuh daerah, sehingga total kasus positif COVID-19 di Sultra menjadi 9.977 orang.

Ia memaparkan kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Buton, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka Timur, Muna dua orang, Kota Kendari 12 orang, dan Baubau 10 orang.

"Untuk kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi ini tidak ada penambahan, tetap 191 orang," katanya.

Sebaran 191 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Buton delapan orang, Muna 13 orang, Konawe 18 orang, Kolaka 14 orang, Konawe Selatan 15 orang, Bombana delapan orang, Wakatobi dua orang, Kolaka Utara 10 orang, Buton Utara tujuh orang, Konawe Utara satu orang.

Berikutnya, Kolaka Timur lima orang, Konawe Kepulauan satu orang, Muna Barat tiga orang, Buton Tengah dua orang, Buton Selatan empat orang, Kota Kendari 57 orang dan Kota Baubau 23 orang.

Ia menyampaikan saat ini di semua daerah di Sulawesi Tenggara telah melaksanakan Program Vaksinasi COVID-19, namun masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.



Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna memproteksi diri dari penularan COVID-19 dan menekan angka kasus di daerah itu.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024