Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan pelatihan teknis pendataan keluarga tahun 2021.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga 18 Februari ini dibuka oleh Kepala BKKBN Sultra, Asmar, di AULA Litbang BKKBN Sultra, Senin.
"Tujuan Pendataan Keluarga ini adalah diperolehnya data basis keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberi gambaran tepat dan menyeluruh tentang hasil pelaksanaan program di lapangan sehingga dapat digunakan untuk kepentingan operasional, penetapan kebijakan, perencanaan, pengendalian dan penilaian oleh pengelola dan pelaksana di semua tingkatan," kata Asmar.
Untuk menghasilkan data yang baik dari kegiatan itu kata Asmar, maka seluruh petugas yang akan terlibat di lapangan harus dibekali keterampilan.
"Inilah alasan sehingga dilaksanakan pelatihan ini, sehingga saat melakukan pendataan bisa maksimal hasilnya, tentunya dengan etika yang membuat orang bisa memberikan informasi yang benar," katanya.
Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta pelatihan tehnis PK 2021, selanjutnya bakal akan menjadi team teaching pada orientasi tehnis PK 2021 di daerah masing-masing.
Hasil yang diharapkan adalah terselenggaranya pelatihan teknis PK 2021 dengan baik, tersedianya tenaga team teacing pada orientasi teknis PK 2021 di kabupaten kota, tersedianya tenaga pendataan keluarga di tingkat kabupaten kota yang memahami program Bangga kencana serta memiliki keterampilan teknis PK 2021.
Panitia melaporkan, peserta berjumlah 105 orang dari 17 kabupaten kota terdiri pengelola data, operator data dan supervisor/PKB yang dilaksanakan tiga angkatan pertama, kedua dan ketiga masing-masing 35 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 hari yakni Angkatan I dimulai 7-10 Februari, angkatan II 12-15 Februari dan angkatan III 15-18 Februari 2021 di Aula Litbang BKKBN Sultra.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga 18 Februari ini dibuka oleh Kepala BKKBN Sultra, Asmar, di AULA Litbang BKKBN Sultra, Senin.
"Tujuan Pendataan Keluarga ini adalah diperolehnya data basis keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberi gambaran tepat dan menyeluruh tentang hasil pelaksanaan program di lapangan sehingga dapat digunakan untuk kepentingan operasional, penetapan kebijakan, perencanaan, pengendalian dan penilaian oleh pengelola dan pelaksana di semua tingkatan," kata Asmar.
Untuk menghasilkan data yang baik dari kegiatan itu kata Asmar, maka seluruh petugas yang akan terlibat di lapangan harus dibekali keterampilan.
"Inilah alasan sehingga dilaksanakan pelatihan ini, sehingga saat melakukan pendataan bisa maksimal hasilnya, tentunya dengan etika yang membuat orang bisa memberikan informasi yang benar," katanya.
Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta pelatihan tehnis PK 2021, selanjutnya bakal akan menjadi team teaching pada orientasi tehnis PK 2021 di daerah masing-masing.
Hasil yang diharapkan adalah terselenggaranya pelatihan teknis PK 2021 dengan baik, tersedianya tenaga team teacing pada orientasi teknis PK 2021 di kabupaten kota, tersedianya tenaga pendataan keluarga di tingkat kabupaten kota yang memahami program Bangga kencana serta memiliki keterampilan teknis PK 2021.
Panitia melaporkan, peserta berjumlah 105 orang dari 17 kabupaten kota terdiri pengelola data, operator data dan supervisor/PKB yang dilaksanakan tiga angkatan pertama, kedua dan ketiga masing-masing 35 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 hari yakni Angkatan I dimulai 7-10 Februari, angkatan II 12-15 Februari dan angkatan III 15-18 Februari 2021 di Aula Litbang BKKBN Sultra.