Baubau (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mendatangkan sebanyak 5 ton tawas untuk digunakan sebagai bahan perjernihan air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik perusahaan itu. 

"Tawasnya sudah tiba kemarin dan sementara disuplai ke masing-masing IPA Baadia dan Palatiga. Memang ini agak terlambat pengiriman tawas karena mereka kirimnya ini tidak hanya di kita, kan musim hujan ini seluruh Indonesia pakai untuk bahan panyaringan di IPA itu," kata Direktur Utama PDAM Baubau, Jemmy Hersandi, di Baubau, Jumat. 

Ia mengatakan, bahan tawas yang di datangkan dari Surabaya (Jawa Timur) itu digunakan untuk pemenuhan kebutuhan penyaringan di IPA tersebut agar air yang didistribusi dan gunakan masyarakat jernih. 

Dikatakan, adanya air tidak mengalir sementara saat musim hujan karena kondisi air keruh. Bahan kimia tawas yang dipesan untuk kebutuhan tersebut diharapkan agar distribusi air ke pelanggan bisa lebih baik. 

"Kami mengantisipasi dengan bahan tawas. Makanya sering dimatikan sementara kemarin itu karena keruh, tetapi sudah normal kembali, sudah mengalir kemarin. Kalau giliran kita di perumahan BTN Medibrata Lamanaga itu kan hari Senin, Selasa sampai Kamis, dan Jumat pagi dimatikan pukul 08.00 Wita untuk secara bergiliran. Kemudian Jumat, Sabtu, Minggu itu bagiannya di Kadolokatapi keatas," ujarnya. 

Jemmy juga mengatakan, bahwa pihaknya membersihkan dua titik sumber mata air besar di Sorawolio dan Balanga Baadia yang menjadi sumber untuk kebutuhan masyarakat daerah itu karena kondisinya keruh apabila musim penghujan melanda. 

"Kan debit air kalau musim hujan meningkat, pasti banyak lumpur yang masuk karena dari kali. Makanya kemarin di mata air itu ada pembersihan," ujarnya. 

Kata dia, pembersihan dilakukan karena ada batang-batang kayu dan lumpur yang harus disingkirkan sebagai upaya pelayanan maksimal kepada masyarakat agar distribusi air bersih lebih layak konsumsi. 

"Itu yang menjadi titik berat untuk melaksanakan pekerjaan dalam pembersihan sumber-sumber air di Baubau yang kita pelihara," katanya. 

Dikatakan, rata-rata untuk kebutuhan air masyarakat daerah Kecamatan Betoambari diambil dari kali Balanga dengan menunjang air dari Sorawolio.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024