Kendari (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Kendari, Subhan, meminta semua warga di ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut mendukung langkah pemerintah dengan mengikuti Vaksinasi COVID-19.
"Kehadiran vaksin ini merupakan jalan keluar penanganan COVID-19 di masa pandemi. Semua elemen masyarakat harus mendukung dan memberikan apresiasi terhadap program ini," kata Subhan usai hadiri launching vaksinasi COVID-19 tingkat kota kendari di RSUD Kendari, Kamis.
Dengan vaksinasi ini kata dia, diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan melindungi warga Indonesia.
"Kita berharap melalui vaksin itu masyarakat Indonesia terbebas dari penularan wabah pandemi COVID-19," katanya.
Untuk tahap awal kata dia, dosis vaksin tersebut baru diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan karena kuotanya memang terbatas, setelah itu ke depannya semua warga akan mendapatkan dosis vaksin tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa vaksin tersebut halal dan suci, sehingga tidak menjadikan keraguan lagi bagi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Subhan juga meminta pemerintah daerah setempat intens melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksin tersebut, agar vaksinasi diterima masyarakat luas.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kendari, drg Rahminingrum, menyebutkan untuk tahap pertama Kota Kendari mendapat kuota 8.680 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang tersebar di bernagai fasilitas kesehatan (faskes) kota Kendari.
"Pada peluncuran program vaksinasi COVID-29 hari ini, terdapat 10 relawan yang mendapat suntikan perdana vaksin tersebut adalah Wali Kota Kendari, Kepala Kemenag Kendari, Kadinkes Kendari, Kepala KKP Kendari, Ketua IDI Kendari, Ketua MUI Kendari, Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia Kendari, Ketua PPNI Kendari, Perwakilan Agama Budha Kendari, Perwakilan Badan Pekerja Majelis Jemaat (Umat Kristiani)," pungkasnya.
"Kehadiran vaksin ini merupakan jalan keluar penanganan COVID-19 di masa pandemi. Semua elemen masyarakat harus mendukung dan memberikan apresiasi terhadap program ini," kata Subhan usai hadiri launching vaksinasi COVID-19 tingkat kota kendari di RSUD Kendari, Kamis.
Dengan vaksinasi ini kata dia, diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan melindungi warga Indonesia.
"Kita berharap melalui vaksin itu masyarakat Indonesia terbebas dari penularan wabah pandemi COVID-19," katanya.
Untuk tahap awal kata dia, dosis vaksin tersebut baru diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan karena kuotanya memang terbatas, setelah itu ke depannya semua warga akan mendapatkan dosis vaksin tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa vaksin tersebut halal dan suci, sehingga tidak menjadikan keraguan lagi bagi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Subhan juga meminta pemerintah daerah setempat intens melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksin tersebut, agar vaksinasi diterima masyarakat luas.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kendari, drg Rahminingrum, menyebutkan untuk tahap pertama Kota Kendari mendapat kuota 8.680 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang tersebar di bernagai fasilitas kesehatan (faskes) kota Kendari.
"Pada peluncuran program vaksinasi COVID-29 hari ini, terdapat 10 relawan yang mendapat suntikan perdana vaksin tersebut adalah Wali Kota Kendari, Kepala Kemenag Kendari, Kadinkes Kendari, Kepala KKP Kendari, Ketua IDI Kendari, Ketua MUI Kendari, Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia Kendari, Ketua PPNI Kendari, Perwakilan Agama Budha Kendari, Perwakilan Badan Pekerja Majelis Jemaat (Umat Kristiani)," pungkasnya.