Baubau (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Tenggara, melakukan konsolidasi ditingkat bawah guna memperkuat struktur kepengurusan pascaterpilihnya pula Ketua Gerindra provinsi yang baru, Andi Ady Aksar.
"Jadi ini untuk pembenahan struktur agar Gerindra di Kota Baubau ke depan lebih kuat pondasinya, lebih tertata. Makanya acara ini untuk mensolidkan atau merampungkan struktur yang belum baik menjadi lebih bagus," ujar Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, disela-sela rapat konsolidasi DPD Gerindra Sultra dengan DPC Gerindra Baubau serta pimpinan anak cabang partai Gerindra se-Kota Baubau di salah satu hotel di Baubau, Selasa malam.
Hal itu pula, menurutnya, pihaknya dalam memberikan program atau pun bantuan akan lebih gampang. "Bagaimana caranya kami memberikan semacam kegiatan program kalau strukturnya belum rampung semua," imbuhnya.
Saat ini, kata dia, dari DPD Gerindra Sultra merespon semua masukan dan beberapa permintaan dari DPC Baubau dan langsung diberikan baik diantaranya permintaan kendaraan ambulance yang memang sangat bermanfaat atau berguna membantu masyarakat ketika mengalami sakit.
"Insya Allah di bulan ke depan (kendaraan ambulance) kami realisasikan, karena itu kan berbicara untuk kepentingan partai dan membantu orang banyak," ujarnya.
Kehadiran pihaknya dalam rangka konsolidasi di Baubau, kata dia, merupakan kunjungan daerah ke tujuh dari 17 kabupaten/kota di Sultra, setelah sebelumnya diantaranya DPC Kolaka Timur, Konawe Selatan, dan Kabupaten Wakatobi.
"Tantu targetnya semua daerah. Kita ingin meng-Gerindrakan Sultra, merekrut sebanyak-banyaknya untuk menjadikan kader partai," katanya.
Terkait target ke depan baik Pilcaleg maupun Pilkada yang salah satunya Pilgub Sultra, kata Andi Ady Aksar, pihaknya saat ini lebih pada membesarkan partai terlebih dulu.
"Kami tidak mau muluk-muluk, kami harus memperkuat barisan dulu baru kita bicara kedepan," terang Andi Ady Aksar yang diketahui belum lama ini menduduki Ketua Gerindra Sultra, menggantikan Armarhum Imran yang merupakan anggota DPR-RI.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Baubau, Nasiru mengatakan, konsolidasi tersebut merupakan pertemuan perdana pasca Andi Ady Aksar menempati Ketua DPD Gerindra Sultra.
"Memang konsolidasi ini sebetulnya sudah lama direncanakan namun baru hari ini dilakukan di Baubau. Olehnya itu, kami merasa bangga dan senang bisa dikunjungi karena ingin bersinergi program-program provinsi (DPD) dan kota (DPC)," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ini semua untuk memudahkan dalam rangka ke depan partai Gerindra.
Terkait adanya pernyataan Ketua DPD Gerindra Sultra bahwa kader yang sudah tidak aktif atau loyal diberhentikan, Nasiru membenarkan hal itu. "Jadi ketika ada pengurus yang tidak loyal atau melawan itu harus diganti," ujarnya menirukan ucapan Ketua Gerindra Sultra.
Selain itu, kata Nasiru, kader partai yang dikenal atau populer dimasyarakat di dorong dan diharapkan untuk maju baik di Pilkada sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas.
"Tentunya ini merupakan suatu dorongan atau motivasi kepada kami. Pertimbangan-pertimbangan menjadi salah satu untuk memperbaiki struktur kepengurusan sehingga ke depan siapa pun yang melalui partai Gerindra tidak susah lagi," ujar Nasiru yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Baubau ini.
"Jadi ini untuk pembenahan struktur agar Gerindra di Kota Baubau ke depan lebih kuat pondasinya, lebih tertata. Makanya acara ini untuk mensolidkan atau merampungkan struktur yang belum baik menjadi lebih bagus," ujar Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, disela-sela rapat konsolidasi DPD Gerindra Sultra dengan DPC Gerindra Baubau serta pimpinan anak cabang partai Gerindra se-Kota Baubau di salah satu hotel di Baubau, Selasa malam.
Hal itu pula, menurutnya, pihaknya dalam memberikan program atau pun bantuan akan lebih gampang. "Bagaimana caranya kami memberikan semacam kegiatan program kalau strukturnya belum rampung semua," imbuhnya.
Saat ini, kata dia, dari DPD Gerindra Sultra merespon semua masukan dan beberapa permintaan dari DPC Baubau dan langsung diberikan baik diantaranya permintaan kendaraan ambulance yang memang sangat bermanfaat atau berguna membantu masyarakat ketika mengalami sakit.
"Insya Allah di bulan ke depan (kendaraan ambulance) kami realisasikan, karena itu kan berbicara untuk kepentingan partai dan membantu orang banyak," ujarnya.
Kehadiran pihaknya dalam rangka konsolidasi di Baubau, kata dia, merupakan kunjungan daerah ke tujuh dari 17 kabupaten/kota di Sultra, setelah sebelumnya diantaranya DPC Kolaka Timur, Konawe Selatan, dan Kabupaten Wakatobi.
"Tantu targetnya semua daerah. Kita ingin meng-Gerindrakan Sultra, merekrut sebanyak-banyaknya untuk menjadikan kader partai," katanya.
Terkait target ke depan baik Pilcaleg maupun Pilkada yang salah satunya Pilgub Sultra, kata Andi Ady Aksar, pihaknya saat ini lebih pada membesarkan partai terlebih dulu.
"Kami tidak mau muluk-muluk, kami harus memperkuat barisan dulu baru kita bicara kedepan," terang Andi Ady Aksar yang diketahui belum lama ini menduduki Ketua Gerindra Sultra, menggantikan Armarhum Imran yang merupakan anggota DPR-RI.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Baubau, Nasiru mengatakan, konsolidasi tersebut merupakan pertemuan perdana pasca Andi Ady Aksar menempati Ketua DPD Gerindra Sultra.
"Memang konsolidasi ini sebetulnya sudah lama direncanakan namun baru hari ini dilakukan di Baubau. Olehnya itu, kami merasa bangga dan senang bisa dikunjungi karena ingin bersinergi program-program provinsi (DPD) dan kota (DPC)," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ini semua untuk memudahkan dalam rangka ke depan partai Gerindra.
Terkait adanya pernyataan Ketua DPD Gerindra Sultra bahwa kader yang sudah tidak aktif atau loyal diberhentikan, Nasiru membenarkan hal itu. "Jadi ketika ada pengurus yang tidak loyal atau melawan itu harus diganti," ujarnya menirukan ucapan Ketua Gerindra Sultra.
Selain itu, kata Nasiru, kader partai yang dikenal atau populer dimasyarakat di dorong dan diharapkan untuk maju baik di Pilkada sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas.
"Tentunya ini merupakan suatu dorongan atau motivasi kepada kami. Pertimbangan-pertimbangan menjadi salah satu untuk memperbaiki struktur kepengurusan sehingga ke depan siapa pun yang melalui partai Gerindra tidak susah lagi," ujar Nasiru yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Baubau ini.