Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Sulawesi Utara yang meninggal karena terjangkit COVID-19 hingga Sabtu menjadi 284 orang atau sebesar 3,23 persen.
"Ketambahan lima kasus meninggal pada hari ini," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel di Manado, Sabtu.
Kelima pasien meninggal tersebut yaitu kasus 6013, wanita (65 tahun), asal Manado, meninggal di salah satu rumah sakit di Manado tanggal 11 Desember 2020 dengan Pnemonia.
Kasus 6277, wanita (62 tahun) asal Tomohon meninggal di salah satu rumah sakit di Tomohon tanggal 16 Desember 2020.
Kasus 8454, laki-laki (59 tahun) asal Minahasa Utara meninggal di salah satu rumah sakit Minahasa Utara tanggal 17 Desember 2020 dengan Pnemonia dan penyakit penyerta suspek TB paru
Kasus berikutnya nomor 8220 , perempuan (70 tahun) asal Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tanggal 4 Desember 2020 di RS di Gorontalo dengan komorbid Hipertensi.
Sementara pasien terakhir yaitu kasus 8780, warga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, meninggal di salah satu rumah sakit Kota Gorontalo tanggal 4 Desember 2020 dengan penyakit penyerta Kanker Paru.
Saat ini, kata dia, akumulasi warga terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu mencapai 8.780 orang.
"Hari ini kita ketambahan sebanyak 168 kasus baru," sebutnya.
"Ketambahan lima kasus meninggal pada hari ini," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel di Manado, Sabtu.
Kelima pasien meninggal tersebut yaitu kasus 6013, wanita (65 tahun), asal Manado, meninggal di salah satu rumah sakit di Manado tanggal 11 Desember 2020 dengan Pnemonia.
Kasus 6277, wanita (62 tahun) asal Tomohon meninggal di salah satu rumah sakit di Tomohon tanggal 16 Desember 2020.
Kasus 8454, laki-laki (59 tahun) asal Minahasa Utara meninggal di salah satu rumah sakit Minahasa Utara tanggal 17 Desember 2020 dengan Pnemonia dan penyakit penyerta suspek TB paru
Kasus berikutnya nomor 8220 , perempuan (70 tahun) asal Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tanggal 4 Desember 2020 di RS di Gorontalo dengan komorbid Hipertensi.
Sementara pasien terakhir yaitu kasus 8780, warga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, meninggal di salah satu rumah sakit Kota Gorontalo tanggal 4 Desember 2020 dengan penyakit penyerta Kanker Paru.
Saat ini, kata dia, akumulasi warga terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu mencapai 8.780 orang.
"Hari ini kita ketambahan sebanyak 168 kasus baru," sebutnya.