Kolaka (ANTARA) - Kasus terkonfimasi virus corona di Kabupaten Kolaka Timur sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada bulan Maret 2020 paling minim untuk Provinsi Sulawesi Tenggara.
Juru bicara satuan tugas penanganan COVID-19 Kolaka Timur,dr.Munir yang dikonfirmasi menjelaskan sejak awal pandemi hingga kini warga daerah itu yangterkonfirmasi positif sebanyak 72 orang.
"Per tanggal 13 Desember 2020 kemarin hanya ada satu kasus baru kontak erat dari pasien sebelumnya," katanya.
Sehingga kata dia total pasien positif hanya mencapai 72 orang begitu juga dengan kasus sembuh mencapai angka 54 orang yang terbagi di beberapa Kecamatan yang ada di Kolaka Timur.
" Sisanya masih dalam pantauan tim media di lokasi isolasi," lanjut Munir.
Hingga kini kata Munir Kabupaten Kolaka Timur belum bisa dipastikan aman dari penyebaran virus corona meskipun jumlah testing masih rendah namun perlu ditingkatkan dan diperluas
Juru bicara satgas COVID-19 Kolaka Timur itu juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan serta menerapkan 3M sambil menunggu vaksinasi dari Pemerintah Pusat.
" Perpaduan protokol kesehatan dan vaksinasi kunci untuk meredam penyebaran virus corona," ungkap dr.Munir.
Juru bicara satuan tugas penanganan COVID-19 Kolaka Timur,dr.Munir yang dikonfirmasi menjelaskan sejak awal pandemi hingga kini warga daerah itu yangterkonfirmasi positif sebanyak 72 orang.
"Per tanggal 13 Desember 2020 kemarin hanya ada satu kasus baru kontak erat dari pasien sebelumnya," katanya.
Sehingga kata dia total pasien positif hanya mencapai 72 orang begitu juga dengan kasus sembuh mencapai angka 54 orang yang terbagi di beberapa Kecamatan yang ada di Kolaka Timur.
" Sisanya masih dalam pantauan tim media di lokasi isolasi," lanjut Munir.
Hingga kini kata Munir Kabupaten Kolaka Timur belum bisa dipastikan aman dari penyebaran virus corona meskipun jumlah testing masih rendah namun perlu ditingkatkan dan diperluas
Juru bicara satgas COVID-19 Kolaka Timur itu juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan serta menerapkan 3M sambil menunggu vaksinasi dari Pemerintah Pusat.
" Perpaduan protokol kesehatan dan vaksinasi kunci untuk meredam penyebaran virus corona," ungkap dr.Munir.