Addis Ababa (ANTARA) - Virus corona di Afrika kini mencapai 2.215.216 kasus, menurut data terkini CDC Afrika pada Jumat (4/12).
Berdasarkan data itu, sedikitnya 52.824 pasien meninggal karena COVID-19 dan 1.892.013 lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.
Afrika Selatan, dengan 899.600 kasus dan 23.500 kematian COVID-19, masih menjadi negara yang paling menderita akibat pandemi di benua tersebut.
Akan tetapi, negara itu juga menyumbang kasus sembuh tertinggi, yakni 819.600 orang.
Sekitar 764.900 kasus dilaporkan di Afrika Utara, 277.000 kasus di Afrika Timur, 207.600 di Afrika Barat serta 66.100 di Afrika Tengah.
Sementara itu, virus corona juga telah merenggut sedikitnya 20.000 korban jiwa di Afrika Utara, 5.300 di Afrika Timur, 2.900 di Afrika Barat dan 1.200 di Afrika Tengah, menurut data CDC Afrika.
Sumber: Anadolu
Berdasarkan data itu, sedikitnya 52.824 pasien meninggal karena COVID-19 dan 1.892.013 lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.
Afrika Selatan, dengan 899.600 kasus dan 23.500 kematian COVID-19, masih menjadi negara yang paling menderita akibat pandemi di benua tersebut.
Akan tetapi, negara itu juga menyumbang kasus sembuh tertinggi, yakni 819.600 orang.
Sekitar 764.900 kasus dilaporkan di Afrika Utara, 277.000 kasus di Afrika Timur, 207.600 di Afrika Barat serta 66.100 di Afrika Tengah.
Sementara itu, virus corona juga telah merenggut sedikitnya 20.000 korban jiwa di Afrika Utara, 5.300 di Afrika Timur, 2.900 di Afrika Barat dan 1.200 di Afrika Tengah, menurut data CDC Afrika.
Sumber: Anadolu