Baubau (ANTARA) - Gabungan tiga organisasi yakni Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Baubau Sulawesi Tenggara, akan terus bersinergi dengan Pemkot daerah itu dalam upaya percepatan penanganan dan meminimalisasi persebaran COVID-19.
Ketua DWP yang juga ketua GOPTKI dan BKMT Baubau, Dr Nanik Hindaryati, di Baubau, Jumat, mengatakan, sebagai organisasi mitra strategis dari Pemkot Baubau, maka tentunya pihaknya perlu mengetahui apa yang menjadi fokus pemerintahan, seperti yang mana hari ini difokuskan bagaimana meminimalisasi penanganan corona virus disease.
"Maka disini kami di tiga organiasi bekerja sama dengan Satgas COVID-19 seperti yang ditetapkan dalam peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2020, yang dimana komite penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi menghapus Gugus Tugas COVID-19 dan membentuk Satgas COVID-19," ujarnya dalam sambutannya pada pelepasan Bakti DWP, GOPTKI, BKMT Untuk Negeri, di Rujab Walikota Baubau.
Menurut Dr Nanik, saat ini DWP, GOPTKI dan BKMT merupakan organisasi yang bersama-sama pemerintah menjadi mitra sinergi yang akan berkonsentrasi bersama Pemkot Baubau untuk bagaimana percepatan dan minimalisasi persebaran COVID-19 di daerah itu.
"Pemkot Baubau bersinergi dengan semua pihak baik dalam lingkup pemerintahan mulai dari kecamatan, kelurahan hingga RT/RW, masyarakat maupun dengan stakeholder,” ujar Nanik yang merupakan Akademisi UHO Kendari ini.
Menurutnya, DWP saat ini bukan hanya sebagai istri PNS yang hanya menikmati gaji suami, tapi juga bermanfaat untuk masyarakat dimana tempat bertugas.
Kemudian, kata dia, organisasi BKMT yang merupakan tempat perkumpulan ibu-ibu adalah merupakan organisasi independen dengan keanekaragaman warna dipersatukan dalam BKMT.
"BKMT bukan hanya bermajelis taklim atau berpengajian di masjid, sebab ada lima bidang yang dinakhodai mulai dari bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakat dan hukum," ujarnya, dengan menambahkan disamping itu, majelis taklim harus meningkatkan kemampuan dan peran agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat.
Sedangkan, kata dia, gabungan organisasi penyelenggara GOPTKI memiliki misi amanah bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan bunda PAUD untuk saling bersama-sama membawa generasi umur cerdas dan berkarakter serta berkepribadian sesuai dengan nilai-nilai filosofi masyarakat.
Tambah dia, anak usia dini adalah anak yang menjadi generasi emas ke depan.
Dr Nanik juga meminta kepada Walikota Baubau Dr AS Tamrin sebagai Ketua Satgas COVID-19 untuk menjadi narasumber atau memberikan edukasi pada kegiatan bakti DWP, GOPTKI dan BKMT untuk negeri itu. Sebab pihaknya tidak memiliki kompetensi.
Dikatakan, dalam upaya membantu Pemkot Baubau percepatan penanganan COVID-19, ketiga gabungan organisasi DWP, GOPTKI dan BKMT ini melakukan gerakan bakti untuk negeri dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dan publikasi protokoler kesehatan dapat meminimalisasi penyebaran COVID-19.
Ketua DWP yang juga ketua GOPTKI dan BKMT Baubau, Dr Nanik Hindaryati, di Baubau, Jumat, mengatakan, sebagai organisasi mitra strategis dari Pemkot Baubau, maka tentunya pihaknya perlu mengetahui apa yang menjadi fokus pemerintahan, seperti yang mana hari ini difokuskan bagaimana meminimalisasi penanganan corona virus disease.
"Maka disini kami di tiga organiasi bekerja sama dengan Satgas COVID-19 seperti yang ditetapkan dalam peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2020, yang dimana komite penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi menghapus Gugus Tugas COVID-19 dan membentuk Satgas COVID-19," ujarnya dalam sambutannya pada pelepasan Bakti DWP, GOPTKI, BKMT Untuk Negeri, di Rujab Walikota Baubau.
Menurut Dr Nanik, saat ini DWP, GOPTKI dan BKMT merupakan organisasi yang bersama-sama pemerintah menjadi mitra sinergi yang akan berkonsentrasi bersama Pemkot Baubau untuk bagaimana percepatan dan minimalisasi persebaran COVID-19 di daerah itu.
"Pemkot Baubau bersinergi dengan semua pihak baik dalam lingkup pemerintahan mulai dari kecamatan, kelurahan hingga RT/RW, masyarakat maupun dengan stakeholder,” ujar Nanik yang merupakan Akademisi UHO Kendari ini.
Menurutnya, DWP saat ini bukan hanya sebagai istri PNS yang hanya menikmati gaji suami, tapi juga bermanfaat untuk masyarakat dimana tempat bertugas.
Kemudian, kata dia, organisasi BKMT yang merupakan tempat perkumpulan ibu-ibu adalah merupakan organisasi independen dengan keanekaragaman warna dipersatukan dalam BKMT.
"BKMT bukan hanya bermajelis taklim atau berpengajian di masjid, sebab ada lima bidang yang dinakhodai mulai dari bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakat dan hukum," ujarnya, dengan menambahkan disamping itu, majelis taklim harus meningkatkan kemampuan dan peran agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat.
Sedangkan, kata dia, gabungan organisasi penyelenggara GOPTKI memiliki misi amanah bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan bunda PAUD untuk saling bersama-sama membawa generasi umur cerdas dan berkarakter serta berkepribadian sesuai dengan nilai-nilai filosofi masyarakat.
Tambah dia, anak usia dini adalah anak yang menjadi generasi emas ke depan.
Dr Nanik juga meminta kepada Walikota Baubau Dr AS Tamrin sebagai Ketua Satgas COVID-19 untuk menjadi narasumber atau memberikan edukasi pada kegiatan bakti DWP, GOPTKI dan BKMT untuk negeri itu. Sebab pihaknya tidak memiliki kompetensi.
Dikatakan, dalam upaya membantu Pemkot Baubau percepatan penanganan COVID-19, ketiga gabungan organisasi DWP, GOPTKI dan BKMT ini melakukan gerakan bakti untuk negeri dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dan publikasi protokoler kesehatan dapat meminimalisasi penyebaran COVID-19.