Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin menyerahkan bantuan stimulan perumahan swadaya sebanyak 607 unit kepada warga daerah itu, Selasa.
Rincian bantuan itu terdiri dari bantuan rumah swadaya DAK bidang perumahan berjumlah 184 unit, BSPS NAHP sebanyak 200 unit, BSPS strategis sebanyak183 unit, APBD Provinsi Sultra berjumlah 20 unit dan APBD-P Kota Baubau tahun 2020 berjumlah 20 unit.
Penyerahan bantuan stimulan yang digelar disalah satu hotel di daerah itu, turut mendampingi anggota DPD RI Wa Ode Rabia Adawia Ridwan, Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Sultra, Baso Amrin Natsir, Kepala Balai P2P Sulawesi III, Sugiharjo, dan Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Baubau Yulia Widiarti.
Wali Kota Baubau Dr AS Tamrin mengatakan, sejauh ini Pemkot Baubau telah berperan aktif dalam mengatasi permasalahan penyelenggaraan urusan bidang perumahan dan kawasan kumuh diantaranya pengurangan rumah tidak layak huni sebanyak 2.500 unit.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya melakukan koordinasi pembangunan rumah khusus dan rumah susun untuk mengurangi angka baclok. Termasuk fasilitas pembangunan rumah komersil bagi pengembang sebanyak 53 pengembang serta program kotaku dan penataan lingkungan permukiman untuk mengurangi luasan permukiman kumuh sebesar 19,87 HA.
"Dalam hal mengatasi permasalahan penyelenggaraan perumahan dan kawasan kumuh, Pemkot Baubau tentu akan terus memberikan perhatian serius bagi masyarakat melalui program-program yang ada," ujar Wali Kota Baubau dua periode ini, pada rapat kerja penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman Provinsi Sultra itu.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang memilih Kota Baubau sebagai tuan rumah.
Hal ini, menurutnya sangat strategis karena akan membahas berbagai hal termaksud isu terkait perumahan dan kawasan permukiman yang mencakup penyusunan basis data perumahan Provinsi Sultra tahun 2020.
”Termaksud pula konyinyasi pengusulan program anggaran, peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta mekanisme pengusulan bantuan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, rencana umum kerja tahun 2021 dan pencapaian pelaksanaan tahun anggaran 2020," kata Walikota AS Tamrin, dalam keterangan tertulis yang diterima, di Baubau.
Kepada peserta rapat kerja itu, Walikota Baubau dua periode ini menitip pesan agar terus meningkatkan kapasitas, pemahaman dan tanggungjawab sehingga dengan adanya Pokja PKP baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat terjalin silaturahmi.
Termasuk, tambahnya, meningkatkan fungsi koordinasi, sinkronisasi dan kolaborasi dari berbagai sektor pada pengembangan kebijakan strategi, program dan kegiatan terkait PKP sehingga penyelenggaraan PKP menjadi lebih efektif dan efisien. Serta diharapkan impian masyarakat akan rumah layak huni beserta prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.
Rincian bantuan itu terdiri dari bantuan rumah swadaya DAK bidang perumahan berjumlah 184 unit, BSPS NAHP sebanyak 200 unit, BSPS strategis sebanyak183 unit, APBD Provinsi Sultra berjumlah 20 unit dan APBD-P Kota Baubau tahun 2020 berjumlah 20 unit.
Penyerahan bantuan stimulan yang digelar disalah satu hotel di daerah itu, turut mendampingi anggota DPD RI Wa Ode Rabia Adawia Ridwan, Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Sultra, Baso Amrin Natsir, Kepala Balai P2P Sulawesi III, Sugiharjo, dan Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Baubau Yulia Widiarti.
Wali Kota Baubau Dr AS Tamrin mengatakan, sejauh ini Pemkot Baubau telah berperan aktif dalam mengatasi permasalahan penyelenggaraan urusan bidang perumahan dan kawasan kumuh diantaranya pengurangan rumah tidak layak huni sebanyak 2.500 unit.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya melakukan koordinasi pembangunan rumah khusus dan rumah susun untuk mengurangi angka baclok. Termasuk fasilitas pembangunan rumah komersil bagi pengembang sebanyak 53 pengembang serta program kotaku dan penataan lingkungan permukiman untuk mengurangi luasan permukiman kumuh sebesar 19,87 HA.
"Dalam hal mengatasi permasalahan penyelenggaraan perumahan dan kawasan kumuh, Pemkot Baubau tentu akan terus memberikan perhatian serius bagi masyarakat melalui program-program yang ada," ujar Wali Kota Baubau dua periode ini, pada rapat kerja penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman Provinsi Sultra itu.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang memilih Kota Baubau sebagai tuan rumah.
Hal ini, menurutnya sangat strategis karena akan membahas berbagai hal termaksud isu terkait perumahan dan kawasan permukiman yang mencakup penyusunan basis data perumahan Provinsi Sultra tahun 2020.
”Termaksud pula konyinyasi pengusulan program anggaran, peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta mekanisme pengusulan bantuan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, rencana umum kerja tahun 2021 dan pencapaian pelaksanaan tahun anggaran 2020," kata Walikota AS Tamrin, dalam keterangan tertulis yang diterima, di Baubau.
Kepada peserta rapat kerja itu, Walikota Baubau dua periode ini menitip pesan agar terus meningkatkan kapasitas, pemahaman dan tanggungjawab sehingga dengan adanya Pokja PKP baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat terjalin silaturahmi.
Termasuk, tambahnya, meningkatkan fungsi koordinasi, sinkronisasi dan kolaborasi dari berbagai sektor pada pengembangan kebijakan strategi, program dan kegiatan terkait PKP sehingga penyelenggaraan PKP menjadi lebih efektif dan efisien. Serta diharapkan impian masyarakat akan rumah layak huni beserta prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.