Baubau (ANTARA) - Komandan Korem 143/Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk netral atau tidak mendukung salah satu pasangan calon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sultra yang akan dihelat pada 9 Desember 2020. 

"Ada beberapa daerah di Sultra yang akan mengggelar Pilkada. Saya sampaikan kepada TNI untuk netral, siapa pun yang terpilih menjadi kepala daerah TNI tidak punya kepentingan, apapun yang dipilih oleh rakyat itulah yang terbaik," ujar Danrem, saat memberikan sambutan pada kunjungan kerja dan ramah tamah bersama forkopimda pada wilayah Kodim 1413/Buton, di Baubau, Kamis. 

Brigjen Jannie Aldrin menyampaikan kepada Komandan Kodim 1413/Buton dan personel untuk terus berkoordinasi dan memelihara kerja sama dengan teman-teman kepolisian dan forkopimda.

"Saya juga mengharapkan dengan apa yang dicapai agar terus ditingkatkan. Selanjutnya, terkait dengan perkembangan situasi saat ini untuk kita tetap waspada dan sering berkoordinasi dengan kapolres dan forkompimda," pesannya. 

Pria yang pernah mengikuti pendidikan di Amerika Serikat ini juga menyampaikan bahwa dirinya saat berbincang dengan Kapolda Sultra mendapat pembelajaran terkait tiga hal sinergi yang harus diterapkan yakni komunikasi, koordinasi dan kerjasama. 

"Kemudian terkait masalah penanganan COVID-19, saya mendapat laporan bahwa Kota Baubau ini telah berada zona orange. Dan mudah-mudahan ini bisa terus dipelihara bahkan menjadi zona hijau," ujar pria yang menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMA di Kota Kendari ini.

Sementara itu, Komandan Kodim 1413/Buton Letkol Inf Arif Kurniawan mengatakan, kedatangan Danrem ke Kodim 1413/Buton yang merupakan salah satu wilayah Korem 143/Halu Oleo untuk melaksanakan kunjungan kerja dan melihat kondisi wilayah sekaligus bersilaturahmi bersama forkopimda kabupaten/kota diwilayah Kodim 1413/Buton. 

"Kemudian dalam kesempatan ini pula beliau memberikan arahan kepada seluruh anggota Kodim dan keluarganya dalam hal ini Persit Kartika Chandra Kirana untuk mengingatkan bahwa kita sebagai keluarga prajurit TNI terus selalu siap dimanapun dan dalam kondisi apapun," ujarnya. 

Terkait netralitas TNI pada pilkada terutama Pilkada Wakatobi yang merupakan wilayah dari Kodim 1413/Buton, kata dia, hal itu merupakan instruksi yang sudah sangat jelas disampaikannya dan dari pimpinan tertinggi untuk tidak ada keberpihakan satu orang pun prajurit pada salah satu calon. 

"Siapa pun yang menjadi pimpinan dan dipilih oleh rakyat itulah yang nantinya akan disuport dan dibantu dalam pelaksanaan menjalankan pemerintahan nantinya," terangnya. 

Untuk personel yang dipersiapkan pihaknya dalam membantu pengamanan pilkada di Kabupaten Wakatobi, kata dia, selain anggota yang ada di Wakatobi sendiri, juga akan ditambah pasukan dari Kodim 1413/Buton dan disiapkan BKO dari Kompi A 725 yang ada di Kota Baubau.

Dalam kegiatan ramah tamah yang digelar di Aula Makodim 1413/Buton, hadir Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Bupati Buton La Bakri, Bupati Buton Tengah Samahuddin, Ketua DPRD Baubau Zahari, unsur forkopimda Baubau, pejabat Pemkab Buton Selatan dan Bombana mewakili bupati, Kapolres Buton AKBP Benny Cahyo, dan Kapolres Wakatobi AKBP Suharman. 

Pada kesempatan itu pula, Danrem Jannie Aldrin Siahaan menandatangani prasasti peresmian masjid Nurul Khurryyah Kodim 1413/Buton, juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan pos kesehatan dan posyandu oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 143 PD XIV Hasanuddin. 

Selain itu, dilakukan penyerahan cendramata dari Danrem maupun dari Pemkot Baubau oleh Wakil Walikota Baubau, Bupati Buton, Bupati Buton Tengah, Ketua DPRD Baubau, dan pejabat yang mewakili Bupati Buton Selatan dan Bupati Bombana.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024