Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus meninggal akibat virus corona di daerah itu  bertambah dua orang sehingga total menjadi 69 orang per 15 Oktober 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan.

"Hari ini Sulawesi Tenggara kembali ada penambahan dua kasus meninggal, perempuan 22 tahun dari Bauabu dan perempuan 65 tahun dari Buton Selatan. Kedua pasien telah dimakamkan sesuai protokol penanganan jenazah COVID-19," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan 102 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 3.902 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini (Kota) Kendari 69 orang, Baubau dua orang, (Kabupaten) Muna sembilan orang, Konawe Selatan enam orang, dan Kolaka Utara 16 orang," jelas Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan bahwa data pasien sembuh di provinsi tersebut juga bertambah, namun hanya sebanyak 34 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 2.471 orang.

"Rincian pasien sembuh hari ini masing-masing satu orang (Kabupaten) Konawe Utara dan Buton Tengah. Kemudian Bombana dua orang, Kolaka Utara 11 orang, Konawe Selatan 15 orang dan (Kota) Kendari empat orang," tutur Rabiul.

Sebaran 69 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 28 orang, Kabupaten Muna lima orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Konawe empat orang, Baubau menjadi 14 orang dan Buton Selatan juga menjadi dua orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024