Kendari (ANTARA) - Lokasi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari memberikan penguatan tentang cara merawat seorang lansia bagi keluarga dan masyarakat di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin di Kendari Kamis mengatakan penguatan kapasitas keluarga dan masyarakat dalam perawatan sosial bagi lansia di rumah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi dan memperkuat kapasitas keluarga serta masyarakat dalam memberikan perawatan sosial bagi lansia.
"Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para anggota keluarga dan masyarakat tentang berbagai hal yang berhubungan dengan kelanjutusiaan," kata.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut adalah salah satu perwujudan Program ATENSI LU Kementerian Sosial RI yang berbasis keluarga dan komunitas. Kata dia, tempat terbaik bagi lanjut usia adalah di dalam keluarga, sementara, perawatan sosial berbasis residensial adalah pilihan terakhir.
Disebutkannya, beberapa poin penting terkait peranan keluarga guna meningkatkan kesejahteraan lansia, antara lain membantu lansia untuk mengelola atau mempersiapkan kebutuhan makan, transportasi, komunikasi dan keuangan, memeriksakan kesehatan lansia secara teratur.
Selanjutnya, membantu atau mengingatkan lansia untuk beribadah, tidak memandang lansia sebagai beban, mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan pada lansia, mempertahankan kehangatan dalam keluarga, meminta nasehat dan petuah dari lansia, dan menfasilitasi lansia untuk menekuni hobinya.
"Personal hygiene adalah awal dalam mencapai kesehatan. Upaya pemenuhan kebersihan diri bagi lansia seperti mandi atau perawatan kulit, perawatan mulut, mata, hidung, telinga, rambut, kaki dan kuku, serta genitalia yang terpenuhi dengan baik akan meningkatkan derajat kesehatannya dan menciptakan keindahan," jelasnya.
Syamsuddin berharap, sikap dan cara peserta dalam merawat lansia dapat berubah atau meningkat. Dengan demikian kesejahteraan lansia akan pulih dan semakin meningkat ke taraf yang lebih baik lagi.
Mading, salah satu peserta mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, terlebih kondisi istrinya saat ini selalu sesak nafas, tidak mampu berjalan dan sudah tidak mampu melihat. Dari materi yang disampaikan, dirinya memiliki gambaran apa saja yang bisa dilakukan sebagai keluarga dalam memberikan perawatan kepada istrinya.
Ketua LKSLU Insan Kamil, Hariono mengatakan melalui kegiatan tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan dirinya dan teman-teman pendamping sosial lainnya tentang kelanjutusiaan dan membantu mereka dalam melaksanakan proses pendampingan bagi para lansia di wilayah dampingannya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Konawe Kepulauan Muhammad Ristam Arifin, sangat berterima kasih kepada Loka Lansia Minaula Kendari yang telah memberikan penguatan kepada keluarga lansia di daerahnya, sehingga perhatian masyarakat terkait kelanjutusiaan akan semakin meningkat.
"Dari kegiatan tersebut diharapkan keluarga dapat menjadi care giver yang kompeten dalam merawat lansia di rumah," imbuhnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Lamoluo Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan dan dihadiri oleh 15 orang keluarga lansia dan lima orang pendamping sosial dari komunitas setempat yang terhimpun dalam LKSLU Insan Kamil.
Bertindak sebagai pemateri adalah Syamsuddin, Helma Parande, Riki Firmansyah, dan Amalia Kristi. Selain penyampaian materi dari narasumber, kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan metode praktek, diskusi, dan tanya jawab. Materi yang diberikan antara lain peran keluarga dalam perawatan sosial lansia di rumah dan pentingnya personal hygiene bagi lansia di masa pandemi COVID-19.
Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin di Kendari Kamis mengatakan penguatan kapasitas keluarga dan masyarakat dalam perawatan sosial bagi lansia di rumah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi dan memperkuat kapasitas keluarga serta masyarakat dalam memberikan perawatan sosial bagi lansia.
"Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para anggota keluarga dan masyarakat tentang berbagai hal yang berhubungan dengan kelanjutusiaan," kata.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut adalah salah satu perwujudan Program ATENSI LU Kementerian Sosial RI yang berbasis keluarga dan komunitas. Kata dia, tempat terbaik bagi lanjut usia adalah di dalam keluarga, sementara, perawatan sosial berbasis residensial adalah pilihan terakhir.
Disebutkannya, beberapa poin penting terkait peranan keluarga guna meningkatkan kesejahteraan lansia, antara lain membantu lansia untuk mengelola atau mempersiapkan kebutuhan makan, transportasi, komunikasi dan keuangan, memeriksakan kesehatan lansia secara teratur.
Selanjutnya, membantu atau mengingatkan lansia untuk beribadah, tidak memandang lansia sebagai beban, mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan pada lansia, mempertahankan kehangatan dalam keluarga, meminta nasehat dan petuah dari lansia, dan menfasilitasi lansia untuk menekuni hobinya.
"Personal hygiene adalah awal dalam mencapai kesehatan. Upaya pemenuhan kebersihan diri bagi lansia seperti mandi atau perawatan kulit, perawatan mulut, mata, hidung, telinga, rambut, kaki dan kuku, serta genitalia yang terpenuhi dengan baik akan meningkatkan derajat kesehatannya dan menciptakan keindahan," jelasnya.
Syamsuddin berharap, sikap dan cara peserta dalam merawat lansia dapat berubah atau meningkat. Dengan demikian kesejahteraan lansia akan pulih dan semakin meningkat ke taraf yang lebih baik lagi.
Mading, salah satu peserta mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, terlebih kondisi istrinya saat ini selalu sesak nafas, tidak mampu berjalan dan sudah tidak mampu melihat. Dari materi yang disampaikan, dirinya memiliki gambaran apa saja yang bisa dilakukan sebagai keluarga dalam memberikan perawatan kepada istrinya.
Ketua LKSLU Insan Kamil, Hariono mengatakan melalui kegiatan tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan dirinya dan teman-teman pendamping sosial lainnya tentang kelanjutusiaan dan membantu mereka dalam melaksanakan proses pendampingan bagi para lansia di wilayah dampingannya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Konawe Kepulauan Muhammad Ristam Arifin, sangat berterima kasih kepada Loka Lansia Minaula Kendari yang telah memberikan penguatan kepada keluarga lansia di daerahnya, sehingga perhatian masyarakat terkait kelanjutusiaan akan semakin meningkat.
"Dari kegiatan tersebut diharapkan keluarga dapat menjadi care giver yang kompeten dalam merawat lansia di rumah," imbuhnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Lamoluo Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan dan dihadiri oleh 15 orang keluarga lansia dan lima orang pendamping sosial dari komunitas setempat yang terhimpun dalam LKSLU Insan Kamil.
Bertindak sebagai pemateri adalah Syamsuddin, Helma Parande, Riki Firmansyah, dan Amalia Kristi. Selain penyampaian materi dari narasumber, kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan metode praktek, diskusi, dan tanya jawab. Materi yang diberikan antara lain peran keluarga dalam perawatan sosial lansia di rumah dan pentingnya personal hygiene bagi lansia di masa pandemi COVID-19.