Kendari (ANTARA) - Lembaga penyiaran yang beroperasi di daerah ini diharapkan menyeriusi konten-konten lokal Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai bagian dari suksesi program pembangunan pemerintah.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) terhadap permohonan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran PT. Swara Alam Kendari Televisi (Kompas TV Kendari) yang digelar di Kendari, Senin,  melalui rilis Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Andi Syahrir, yang mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Komnfo) Provinsi Sultra dalam kegiatan tersebut mengatakan, sebagai lembaga penyiaran swasta televisi, Kompas TV setidaknya perlu memperhatikan dua hal terkait konten siaran.

Pertama, mengakomodasi konten lokal Sulawesi Tenggara dalam program siaran yang ditayangkan sebagaimana diatur  melalui Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (P3SPS) oleh Komisi Penyiaran Indonesia.

Kedua, alokasi waktu yang diberikan untuk senantiasa mengedukasi masyarakat tentang wabah COVID-19 melalui iklan layanan masyarakat ataupun program siaran lainnya.

“Bahkan, kami berharap siaran edukasi tentang COVID-19 dapat diproduksi dengan menggunakan terma-terma lokalitas yang ada di Sulawesi Tenggara agar pesan-pesan yang disampaikan lebih membumi,” kata Andi Syahrir.

Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo Sultra juga mengapresiasi kinerja KPID Sultra yang tetap produktif selama pandemi. Menurutnya, dalam dua bulan terakhir ini, KPID Sultra telah melaksanakan tiga kegiatan EDP.

“Hal ini menunjukkan bahwa kendatipun dalam suasana pandemi COVID-19 yang melanda, semangat dan spirit kerja teman-teman senantiasa terjaga untuk tetap produktif,” jelasnya.

Dia menambahkan, EDP merupakan bagian dari tahapan yang wajib diselenggarakan dalam perizinan penyelenggaraan lembaga penyiaran, baik lembaga yang baru dibentuk maupun yang mengupayakan perpanjangan izin.

Karenanya, momentum ini benar-benar dioptimalkan untuk menggali masukan-masukan konstruktif dalam rangka perbaikan kualitas penyiaran dari PT. Swara Alam Kendari Televisi. Kabid IKP Diskominfo Sultra, Andi Syahrir (ANTARA/sarjono-Diskominfo Sultra)

Pada kesempatan itu, Andi Syahrir juga menyampaikan tentang visi pembangunan Provinsi Sultra di bawah duet kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas yang dikemas dalam konsep Garbarata.

Konsep Gerakan askelarasi Pembangunan Terpadu Wilayah Daratan dan Lautan/Kepulauan (Garbarata) ini menitikberatkan pada konektivitas antar wilayah dengan meningkatkan infrastruktur kewilayahan di darat dan lautan untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya alam dan memperlancar arus penumpang, barang, maupun jasa.

“Dalam kerangka itu, kami mengharapkan bantuan dari bapak/ibu semua, terutama jajaran Kompas TV Kendari, agar turut serta mengambil bagian dalam menyukseskan visi pemerintahan kita tersebut,” ujar Sahrir.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024