Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, mengerahkan 51 peserta terbaiknya untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara virtual 21-25 September tahun 2020.
"Peserta dari Kota Kendari akan mengikuti delapan cabang lomba. Mudah-mudahan Kota Kendari bisa menjadi juara umum," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, usai mengikuti pembukaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara virtual, Senin.
Acara yang berlangsung di Rujab Wali Kota Kendari ini, juga dihadiri, ketua Tim Penggerak PKK, Sekda Kota Kendari, Kepala Kemenag Kota Kendari, Kabag Kesra dan puluhan khafilah Kota Kendari.
Sulkarnain Kadir, bersyukur karena pandemi ini memaksa semua pihak harus beradaptasi dengan teknologi, salah satunya MTQ secara Virtual ini.
"Kita semua berharap seluruh kafilah Kota Kendari bisa memberikan hasil yang maksimal apalagi lomba ini sudah beberapa kali tertunda," katanya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, saat membuka kegiatan MTQ secara virtual tersebut mengatakan bahwa MTQ kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena berada di masa pandemi COVID-19.
"Pelaksanaan MTQ secara virtual merupakan solusi dan upaya paling aman mengatasi COVID-19. Semua peserta dan panitia wajib melaksanakan protokol kesehatan demi keselamatan dan kesehatan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Panitia MTQ Sultra, KH Mursidin, melaporkan MTQ Virtual ini di ikuti sebanyak 714 peserta dari perwakilan 17 kabupaten/kota se Sultra.
"MTQ ke 28 ini akan berlangsung sejak 21-25 September 2020 dengan mempertandingkan 8 cabang dan 46 golongan. MTQ Virtual tersebut menyediakan 10 ID zoom untuk lomba," katanya.
"Peserta dari Kota Kendari akan mengikuti delapan cabang lomba. Mudah-mudahan Kota Kendari bisa menjadi juara umum," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, usai mengikuti pembukaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara virtual, Senin.
Acara yang berlangsung di Rujab Wali Kota Kendari ini, juga dihadiri, ketua Tim Penggerak PKK, Sekda Kota Kendari, Kepala Kemenag Kota Kendari, Kabag Kesra dan puluhan khafilah Kota Kendari.
Sulkarnain Kadir, bersyukur karena pandemi ini memaksa semua pihak harus beradaptasi dengan teknologi, salah satunya MTQ secara Virtual ini.
"Kita semua berharap seluruh kafilah Kota Kendari bisa memberikan hasil yang maksimal apalagi lomba ini sudah beberapa kali tertunda," katanya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, saat membuka kegiatan MTQ secara virtual tersebut mengatakan bahwa MTQ kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena berada di masa pandemi COVID-19.
"Pelaksanaan MTQ secara virtual merupakan solusi dan upaya paling aman mengatasi COVID-19. Semua peserta dan panitia wajib melaksanakan protokol kesehatan demi keselamatan dan kesehatan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Panitia MTQ Sultra, KH Mursidin, melaporkan MTQ Virtual ini di ikuti sebanyak 714 peserta dari perwakilan 17 kabupaten/kota se Sultra.
"MTQ ke 28 ini akan berlangsung sejak 21-25 September 2020 dengan mempertandingkan 8 cabang dan 46 golongan. MTQ Virtual tersebut menyediakan 10 ID zoom untuk lomba," katanya.