Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mengevakuasi mayat Adha (24), yang  diduga tenggelam saat memancing di Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan pada pukul 09.35 WITA pihaknya menerima informasi dari seorang bernama Jasbar yang melaporkan bahwa pukul 08.15 WITA ada dua orang atas nama Adha laki-laki (24) dan La Arga laki-laki (25) pergi memancing di Pelabuhan Bungkutoko, namun korban Adha tidak terlihat diduga tenggelam.

"Teman korban dan masyarakat sekitar telah melakukan pencarian namun hingga laporan ini kami terima dengan hasil nihil," kata Aris melalui siaran pers Basarnas Kendari, Minggu.

Aris mengungkapkan, berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 09.50 WITA Tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak tempuh Kantor Basarnas Kendari sekitar 19 KM dengan waktu tempuh 25 menit. Pada pukul 10.12 WITA Tim Rescue Basarnas Kendari tiba di LKK dan langsung melakukan pencarian terhadap korban bersama tim lainnya yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi kejadian," jelasnya.
  Basarnas Kendari saat mengevakuasi korban diduga tenggelam saat memancing di Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu, (20/9/2020). (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan pada pukul 11.45 WITA, namun dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 500 meter dari LKK dalam posisi tenggelam di kedalaman 6 meter.

"Selanjutnya korban dievakuasi menuju ke rumah keluarga untuk dipersiapkan dibawa ke kampung halaman di Raha (ibu kota Kabupaten Muna) pada hari ini," tutur Aris.

Operasi pencarian korban turut melibatkan pihak Pol Air Kendari, Lanal Kendari, Koramil Bungkutoko, Polsek Bungkutoko dan masyarakat sekitar.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024