Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu bertambah menjadi 1.268 orang dari 1.799 kasus per 11 September 2020.
"Kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak 33 orang, semuanya berasal dari Kota Baubau," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat.
Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari Jumat ini daerahnya juga masih ada penambahan kasus positif baru sebanyak 26 orang, sehingga totalnya menjadi 1.799 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari (Kabupaten) Kolaka dan Buton Tengah, selanjutnya Konawe dua orang, Konawe Selatan dua orang. Kemudian (Kota) Kendari 19 orang dan Baubau delapan orang," tutur Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus meninggal tetap sebanyak 41 orang.
"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 490 orang," ungkap Wayong.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu.
"Kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak 33 orang, semuanya berasal dari Kota Baubau," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat.
Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari Jumat ini daerahnya juga masih ada penambahan kasus positif baru sebanyak 26 orang, sehingga totalnya menjadi 1.799 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari (Kabupaten) Kolaka dan Buton Tengah, selanjutnya Konawe dua orang, Konawe Selatan dua orang. Kemudian (Kota) Kendari 19 orang dan Baubau delapan orang," tutur Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus meninggal tetap sebanyak 41 orang.
"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 490 orang," ungkap Wayong.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu.