Kendari (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa hasil serapan beras petani di daerah itu telah mencapai 80 persen dari yang ditargetkan.

"Tahun 2020 ini penyerapan kami dari petani itu sudah sekitar 17.600 ton. Sudah di atas 80 persen," kata Kepala Perum Bulog Divre Sultra, Ermin Tora, di Kendari, Kamis.

Ermin mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2020, pihaknya menargetkan bisa menyerap beras petani sebanyak 20.000 ton.

"Target kami 20.000 ton, kami sudah 17.600 ton (serapan beras petani). Itu sudah lebih besar dibanding total penyerapan tahun lalu," tutur Ermin.

Kata Ermin, hasil penyerapan beras petani dari periode Januari sampai Agustus 2020 telah melewati hasil penyerapan beras petani pada tahun lalu periode Januari sampai Desember 2019.

  Kepala Perum Bulog Divre Sultra, Ermin Tora (kacamata) (ANTARA/Harianto)


"Tahun lalu cuma sekitar 13.400 ton, periode Januari sampai Desember 2019. Tahun 2020 Januari sampai Agustus sudah 17.600 ton," ungkap Ermin.

Ermin mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis bisa menyerap beras petani sesuai dengan target yaitu sebanyak 20.000 ton beras.

"Dengan kami melihat kondisi tanaman di daerah sentra produksi Insya Allah target 2020 bisa tercapai. Daerah serapan beras oleh Bulog Sulawesi Tenggara, yakni Kabupaten Kolaka Timur, Bombana, Konawe Selatan, dan Kolaka," ungkapnya.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024