Kolaka (ANTARA) - Tim SAR Kolaka, Sulawesi Tenggara, melakukan pencarian salah seorang nelayan yang terjatuh dari kapal apung (bagang) di wilayah perairan Timbala Kabupaten Bombana.
Kepala Basarnas Kendari,Arif Sofingi mengatakan sekitar pukul 05.00 Wita, Basarnas Kendari menerima informasi dari Jusman pemilik kapal apung melaporkan bahwa pada pukul 00.08 wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia.
Menurutnya dalam laporan itu salah satu nelayan terjatuh dari bagang di Perairan Timbala dan telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan hasilnya nihil.
"Mendapat informasi jatuhnya nelayan sehingga tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian melakukan pencarian," katanya.
Arif menjelaskan korban nelayan jatuh atas nama Muhammadong (35) warga desa Timbala Kecamatan Poleang Timur keluar melaut bersama enam orang lainnya pada 10 Agustus 2020.
Kronologis kejadiannya kata dia pada tanggal 12 Agustus sekitar pukul 00.08 wita saat memutar tali bagang, korban terlilit tali dan terjatuh ke laut.
" Tim SAR gabungan tiba dilokasi dan langsung melakukan pencarian nelayan itu," ungkap Aris.
Kepala Basarnas Kendari,Arif Sofingi mengatakan sekitar pukul 05.00 Wita, Basarnas Kendari menerima informasi dari Jusman pemilik kapal apung melaporkan bahwa pada pukul 00.08 wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia.
Menurutnya dalam laporan itu salah satu nelayan terjatuh dari bagang di Perairan Timbala dan telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan hasilnya nihil.
"Mendapat informasi jatuhnya nelayan sehingga tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian melakukan pencarian," katanya.
Arif menjelaskan korban nelayan jatuh atas nama Muhammadong (35) warga desa Timbala Kecamatan Poleang Timur keluar melaut bersama enam orang lainnya pada 10 Agustus 2020.
Kronologis kejadiannya kata dia pada tanggal 12 Agustus sekitar pukul 00.08 wita saat memutar tali bagang, korban terlilit tali dan terjatuh ke laut.
" Tim SAR gabungan tiba dilokasi dan langsung melakukan pencarian nelayan itu," ungkap Aris.