Baubau (ANTARA) - Badan kependudukan keluarga Bwerencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan, menggelar kegiatan Penguatan dan Bimbingan Teknis di Kampung keluarga berkualitas (KB) Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Senin (10/8).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Baubau, Suarmawati, itu dihadiri sebanyak 30 peserta terdiri dari pengurus pokja Kampung KB, Kader dan Petugas KB lainnya.
Suarmawati dalam sambutannya mengatakan Kampung KB Labalawa saat ini telah dinobatkan sebagai Kampung KB Percontohan di Kota Baubau atas keberhasilan meraih juara 1 lomba kampung KB tingkat Kota Baubau.
"Untuk itu, momentum ini jangan disia-siakan oleh bapak/ibu masyarakat Kelurahan Labalawa khususnya para tokoh dan Pengelola kampung KB Labalawa. Karena dengan dinobatkannya sebagai Kampung KB Percontohan, tentu harus bisa memiliki kelebihan dari kampung-kampung KB lainnya," kata Suarmawati.
Sementara itu, Kabid Dalduk Perwakilan BKKBN Sultra, Dr H Mustakim, memberi support bahwa tugas Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) ini sangat mulia, karena ingim meningkatkan kualitas keluarga dan manusia Indonesia.
"Kelemahan-kelemahan yang ada di kampung KB kita atasi bersama-sama antar lintas sektor dan masyarakat. Untuk itu mari kita sukseskan program Kampung KB ini dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan keikhlasan," katanya.
Mustakim juga memberikan penguatan dan bimbingan yang lebih teknis agar Pengelola Kampung KB Labalawa dapat melakukan langkah-langkah seperti sosialosasi, inventarisasi masalah, menggali potensi yang ada di kelurahan, penyelesaian masalah, evaluasi dan membuat laporan.
Beberapa masukan dan pertanyaan dari peserta muncul dalam sesi diskusi, antara lain dari Ketua Pokja Labalawa, Gusman Thohir, mengusulkan kegiatan yang bersifat pertemuan dan pelatihan bagi pengurus pokja kiranya dapat dilakukan sesering mungkin agar tumbuh kebersamaan dan arah yang sama dalam membangun kampung KB tersebut.
Selanjutnya, Pokja Seksi agama, Alirman, juga mengusulkan dan meminta dukungan dari pemerintah kiranya dapat disalurkan bantuan berupa kitab suci alquran 30 juz, buku iqra dan tajwid untuk kegiatan keagamaan di Labalawa, juga dukungan pikiran, tenaga dan anggaran karena saat ini pokja agama akan dan tengah membangun gedung Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhsan yg telah memiliki tanah hibah namun kekurangan dana untuk membangunnya.
Usai memberikan materi Bimtek tersebut, Mustakim dan jajarannya meninjau Rumah Data Kependudukan yang letaknya berdampingan dengan gedung Balai Desa.
Para Penyuluh KB Kota Baubau dan staf Dinas PPKB Baubau pun meminta foto bersama dengan Mustakim yang juga mantan Plt Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat tersebut.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Baubau, Suarmawati, itu dihadiri sebanyak 30 peserta terdiri dari pengurus pokja Kampung KB, Kader dan Petugas KB lainnya.
Suarmawati dalam sambutannya mengatakan Kampung KB Labalawa saat ini telah dinobatkan sebagai Kampung KB Percontohan di Kota Baubau atas keberhasilan meraih juara 1 lomba kampung KB tingkat Kota Baubau.
"Untuk itu, momentum ini jangan disia-siakan oleh bapak/ibu masyarakat Kelurahan Labalawa khususnya para tokoh dan Pengelola kampung KB Labalawa. Karena dengan dinobatkannya sebagai Kampung KB Percontohan, tentu harus bisa memiliki kelebihan dari kampung-kampung KB lainnya," kata Suarmawati.
Sementara itu, Kabid Dalduk Perwakilan BKKBN Sultra, Dr H Mustakim, memberi support bahwa tugas Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) ini sangat mulia, karena ingim meningkatkan kualitas keluarga dan manusia Indonesia.
"Kelemahan-kelemahan yang ada di kampung KB kita atasi bersama-sama antar lintas sektor dan masyarakat. Untuk itu mari kita sukseskan program Kampung KB ini dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan keikhlasan," katanya.
Mustakim juga memberikan penguatan dan bimbingan yang lebih teknis agar Pengelola Kampung KB Labalawa dapat melakukan langkah-langkah seperti sosialosasi, inventarisasi masalah, menggali potensi yang ada di kelurahan, penyelesaian masalah, evaluasi dan membuat laporan.
Beberapa masukan dan pertanyaan dari peserta muncul dalam sesi diskusi, antara lain dari Ketua Pokja Labalawa, Gusman Thohir, mengusulkan kegiatan yang bersifat pertemuan dan pelatihan bagi pengurus pokja kiranya dapat dilakukan sesering mungkin agar tumbuh kebersamaan dan arah yang sama dalam membangun kampung KB tersebut.
Selanjutnya, Pokja Seksi agama, Alirman, juga mengusulkan dan meminta dukungan dari pemerintah kiranya dapat disalurkan bantuan berupa kitab suci alquran 30 juz, buku iqra dan tajwid untuk kegiatan keagamaan di Labalawa, juga dukungan pikiran, tenaga dan anggaran karena saat ini pokja agama akan dan tengah membangun gedung Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhsan yg telah memiliki tanah hibah namun kekurangan dana untuk membangunnya.
Usai memberikan materi Bimtek tersebut, Mustakim dan jajarannya meninjau Rumah Data Kependudukan yang letaknya berdampingan dengan gedung Balai Desa.
Para Penyuluh KB Kota Baubau dan staf Dinas PPKB Baubau pun meminta foto bersama dengan Mustakim yang juga mantan Plt Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat tersebut.