Kolaka (ANTARA) - Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Kolaka, Sultra, melaporkan adanya penambahan tujuh kasus baru warga terkonfirmasi positif corona di daerah itu yang rata-rata perempuan sehingga menambah jumlah positif secara keseluruhan mencapai angka 57 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Kolaka, dr.Muhammad Aris, Kamis, menjelaskan penambahan tujuh orang terkonfirmasi positif baru itu empat dari klaster Puskesmas Kolakaasi dan tiga dari klaster Puskesmas Baula kini dalam penanganan tim medis Kolaka.
" Ada penambahan tujuh orang terkonfirmasi positif," katanya.
Meskipun demikian kata dia ada dua orang yang terkonfirmasi positif sudah dinyatakan sembuh yakni seorang perempuan (45) dan laki-laki (16) sehingga jumlah yang sembuh secara menyeluruh mencapai angka 13 orang dan sudah kembali ke keluarga masing-masing.
Aris juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi aturan penanganan COVID-19 dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten dengan mengikuti protokol kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan serta imunitas tubuh.
"Selain itu menghindari kumpul-kumpul bersama orang lain serta selalu mencuci tangan sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona itu ditengah masyarakat," ungkap Aris.
Juru Bicara Gugus Tugas Kolaka, dr.Muhammad Aris, Kamis, menjelaskan penambahan tujuh orang terkonfirmasi positif baru itu empat dari klaster Puskesmas Kolakaasi dan tiga dari klaster Puskesmas Baula kini dalam penanganan tim medis Kolaka.
" Ada penambahan tujuh orang terkonfirmasi positif," katanya.
Meskipun demikian kata dia ada dua orang yang terkonfirmasi positif sudah dinyatakan sembuh yakni seorang perempuan (45) dan laki-laki (16) sehingga jumlah yang sembuh secara menyeluruh mencapai angka 13 orang dan sudah kembali ke keluarga masing-masing.
Aris juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi aturan penanganan COVID-19 dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten dengan mengikuti protokol kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan serta imunitas tubuh.
"Selain itu menghindari kumpul-kumpul bersama orang lain serta selalu mencuci tangan sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona itu ditengah masyarakat," ungkap Aris.