Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bantuan 10.000 lembar masker kain ke 12 pesantren yang ada di Kota Kendari dan Ketua Gugus COVID-19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sultra.

Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke, Selasa di Kendari mengatakan, dari jumlah masker yang diberikan untuk pesantren pihaknya memberikan 7.000 lembar masker, sementara untuk BPNU Sultra pihaknya memberikan 3.000 lembar.

Andi Asriani menyampaiakan, selain masker, pihaknya juga memberikan 1.600 liter cairan disinfektan. Sebanyak 1.300 ke pesantren dan 300 liter ke PBNU Sultra.

"Bantuan yang diberikan ini ini dari hasil produksi tanggap COVID-19 yang kita laksanakan sebanyak 14 paket dan ini sudah selesai 10 paket dan saat ini sudah berlangsung sebanyak 4 paket, 2 paket memasak dan 2 paket menjahit," kata Andi Asriani.

Ia berharap, dengan bantuan masker dan cairan disinfektan tersebut dapat menjadi protokol kesehatan bagi para santri dan cairan disinfektan juga dapat mensterilkan ruang kelas mereka dari COVID-19 sehingga mereka bisa terjaga dan tidak terkena oleh virus Corona.
  Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke saat menyerahkan bantuan masker kepada perwakilan BP NU Sultra di Kantor BPP Kendari, Selasa (21/7/2020). (ANTARA/Harianto)j

Sementara iru, Ketua Pondok Pesantren Tahfidz Al-Jannah, Kiai H Muslim mengapresiasi BPP Kendari yang telah memberikan bantuan masker sehingga dapat digunakan bagi para santri.

"Tentu kami dari pondok pesantren mengucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala BPP begitu perhatiannya untuk mencegah perdarahan COVID-19 termasuk di pondok pondok pesantren," ujar H Muslim.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memproduksi masker dalam skala yng besar. Sejak dibuknya pondok pesantren pada 13 Juli, kata dia, maka semua kegiatan yang ada di dalam pondok diwajibkan menggunakan masker.

"Kami di pondok pesantren belum mampu menciptakan atau membuat masker yang begitu banyak. Alhamdulillah dengan kita menerima bantuan ini, inilah yang akan kami pergunakan. Dengan harapan mudah-mudahan proses belajar mengajar di pesantren itu tetap lancar dengan memperhatikan protokol kesehatan," kelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 Sultra, Sahar Ibnu Isnain mengungkapkan bahwa bantuan masker dan cairan disinfektan tersebut akan disalurkan ke Pengurus Cabang NU yang ada di kabupaten/kota.

"Jadi kita (akan) distribusi ke PC NU kabupaten/kota, kemudian juga di kondisi sekarang ini kita mencoba ada partisipasi kita di daerah yang rawan banjir terutama di (Kabupaten) Konawe dan Konawe Utara," kata Sahar.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024