Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong santri di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe agar memiliki keterampilan menjahit dan pengolahan hasil pertanian.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara BLK Kendari dan dua BLK komunitasnya yakni Komunitas Pondok Pesantren Minhajut Thullab Andoolo di Konsel dan Komunitas Pondok Pesantren Al Muhajirin Darussalam Pondidaha di Konawe yang disaksikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Fesal Musaad. 

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan penandatanganan MoU tersebut merupakan bagian dari terjalinnya kerja sama dengan dua BLK Komunitas untuk melaksanakan paket pelatihan di lingkungan pondok pesantrennya masing-masing.

"Insya Allah ini menjadi kebahagian tersendiri  bagi kita semua, sebab dengan adanya BLK Komunitas tanggung jawab kita untuk memberikan pendidikan pelatihan ketrampilan kepada para santri kita bisa lebih baik, sehingga diharapkan lulusan pondok pesantren setelah menyelesaikan pendidikannya dapat memiliki ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum yang memadai serta memiliki pula ketrampilan atau skill kompeten yang dapat diandalkan," kata Haji Polondu, di Kendari, Rabu.

Dengan begitu, kata dia, maka alumni pondok pesantren kelak dapat menolong hidupnya sendiri dalam kehidupan bermasyarakat bahkan bisa menolong dan memberdayakan orang lain dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya.

Untuk BLK Komunitas Minhajut Thullab Andoolo Kabupaten Konawe Selatan, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI ini, kedepannya akan melaksanakan paket pelatihan menjahit, sementara untuk BLK Komunitas Al Muhajirin Darussalam Pondidaha Kabupaten Konawe akan melaksanakan paket pelatihan prosesing hasil pertanian. 

"Mekanismenya masih sama seperti sebelumnya, kami dari BLK Kendari akan melakukan pemantauan terhadap proses pelaksanaan pelatihan di dua BLK Komunitas mulai dari pembukaan, proses pelaksanaan  hingga penutupannya," bebernya. 

Harapan pihaknya, tambah orang nomor satu di BLK Kendari ini, dari masing-masing dua paket pelatihan yang dijalankan BLK Komunitas baik itu Minhajut Thullab maupun BLK Komunitas  Al Muhajirin Darussalam dapat menciptakan ketrampilan masyarakat atau peserta pelatihan yang kompeten. 

"Minimal dari pelatihan yang diikuti ada nilai pendidikan yang diperoleh, sehingga kedepannya usai mengikuti pelatihan, mereka bisa berbuat dan dengan itu mampu menghidupi diri sendiri, keluarga atau menciptakan lapangan usaha baru," tandasnya.

Saat ini, kata dia, BLK Kendari baru menaungi dua BLK Komunitas dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, namun ke depannya sesuai yang telah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI, akan dibangun 16 BLK Komunitas.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Sultra Fesal Musaad mengungkapkan pihaknya sangat berterimakasih atas proses pelatihan ketrampilan yang diselenggarakan oleh BLK Komunitas atas bimbingan dan binaan dari BLK Kendari karena tugas dan tanggungjawab pembinaan terhadap pondok pesantren merupakan wilayah tugas Kanwil Kementerian Agama Sultra.

Fesal menilai, dengan berdirinya BLK Komunitas dalam lingkungan pondok pesantren, maka tugas pembinaan ketrampilan santri menjadi tugas bersama antara Kanwil Kementerian Agama Sultra dengan BLK Kendari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

"Kami sangat berterima kasih kepada BLK Kendari karena dengan pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga membantu tugas serta tanggung kami dalam pembinaan dan peningkatan ketrampilan para santri yang akan menjadi bekal dalam kehidupan mereka kelak," tuturnya. 

Sementara itu, Pimpinan BLK Komunitas Minhajut Thullab Konsel KH Wildan Habibi AR menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih atas peran BLK Kendari yang memberikan pendidikan pelatihan ketrampilan di pondok pesantren binaannya. 

"Insya Allah ini akan menjadi amal ibadah kita semua dan kedepannya program kerja ini bisa terus berjalan dan ditingkatkan terus," ungkapnya. 

Hal senada juga disampaikan Pimpinan BLK Komunitas Al Muhajirin Darusaalam KH Muhammad Chozin. Ia menuturkan pihaknya juga sangat berterimakasih kepada Kepala BLK Kendari dan seluruh jajarannya atas kepercayaan yang diberikan untuk melakukan pelatihan ketrampilan di pondok pesantren yang dipimpinnya.

"Terimakasih banyak, Insya Allah ini akan menjadi nilai ibadah bagi kita semua dan program kerja ini kedepannya bisa terus berjalan dengan baik sesuai harapan kita bersama," tutupnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024