Kendari (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik COVID-19 guna mengedukasi masyarakat mencegah penyebaran virus corona.
Dosen Pembimbing KKN Tematik FKM UHO, Irman, S.KM., M.Ked.Trop di Kendari, Selasa, mengatakan warga mengapresiasi materi pencegahan virus corona dari mahasiswa peserta KKN Tematik.
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UHO mengangkat topik “Peningkatan Kesadaran Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran COVID-19 bagi Kelompok Risiko Tinggi di Kota Kendari Tahun 2020”.
KKN Tematik dilaksanakan selama satu bulan dari 15 Juni sampai dengan 15 Juli 2020. KKN Tematik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat terdiri dari beberapa kelompok.
Adapun kegiatan mahasiswa KKN Tematik yang diprogramkan selama satu bulan mulai 15 Juni hingga 15 Juli 2020, antara lain pembuatan dan pembagian masker bagi masyarakat berisiko tinggi seperti para pekerja di luar rumah, kelompok lansia dan lainnya, pembuatan tempat cuci tangan dan pembuatan larutan hand sanitizer.
Juga dilaksanakan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19 serta penyemprotan lingkungan perumahan dan tempat-tempat umum.
Kegiatan KKN Tematik diharapkan membantu pemerintah setempat dalam program pencegahan dan penanggulan penyebaran COVID-19.
Kota Kendari merupakan salah satu wilayah dengan kategori zona merah, namun jika dilihat dari lingkup wilayah kelurahan sudah bervariasi, dalam artian ada beberapa kelurahan yang sudah berada pada zona kuning yang menuju ke zona hijau seperti Kelurahan Kambu.
Lurah Kambu, Ady Irfan saat peneriman mahawasiswa KKN Tematik mengatakan awal Juni 2020 Kelurahan Kambu berada pada zona kuning.
"Semoga kerja sama dengan UHO dalam hal ini penempatan program KKN Tematik dapat membantu meningkatkan kesadaran warga dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona," kata Ady.
Sedangkan pengambilan data terkait data COVID-19 misalnya PDP, ODP, dan OTP dimaksudkan untuk pemetaan titik-titik rawan atau risiko penularan penyakit COVID-19.
Kegiatan KKN Tematik dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan COVID-19 dalam tatanan kehidupan normal baru demi keselamatan peserta KKN Tematik dan orang-orang di sekitarnya misalnya keluarga atau kerabat.
Pendidikan kesehatan dilakukan dengan metode penyuluhan perorangan agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat lebih maksimal.
Dosen Pembimbing KKN Tematik FKM UHO, Irman, S.KM., M.Ked.Trop di Kendari, Selasa, mengatakan warga mengapresiasi materi pencegahan virus corona dari mahasiswa peserta KKN Tematik.
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UHO mengangkat topik “Peningkatan Kesadaran Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran COVID-19 bagi Kelompok Risiko Tinggi di Kota Kendari Tahun 2020”.
KKN Tematik dilaksanakan selama satu bulan dari 15 Juni sampai dengan 15 Juli 2020. KKN Tematik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat terdiri dari beberapa kelompok.
Adapun kegiatan mahasiswa KKN Tematik yang diprogramkan selama satu bulan mulai 15 Juni hingga 15 Juli 2020, antara lain pembuatan dan pembagian masker bagi masyarakat berisiko tinggi seperti para pekerja di luar rumah, kelompok lansia dan lainnya, pembuatan tempat cuci tangan dan pembuatan larutan hand sanitizer.
Juga dilaksanakan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19 serta penyemprotan lingkungan perumahan dan tempat-tempat umum.
Kegiatan KKN Tematik diharapkan membantu pemerintah setempat dalam program pencegahan dan penanggulan penyebaran COVID-19.
Kota Kendari merupakan salah satu wilayah dengan kategori zona merah, namun jika dilihat dari lingkup wilayah kelurahan sudah bervariasi, dalam artian ada beberapa kelurahan yang sudah berada pada zona kuning yang menuju ke zona hijau seperti Kelurahan Kambu.
Lurah Kambu, Ady Irfan saat peneriman mahawasiswa KKN Tematik mengatakan awal Juni 2020 Kelurahan Kambu berada pada zona kuning.
"Semoga kerja sama dengan UHO dalam hal ini penempatan program KKN Tematik dapat membantu meningkatkan kesadaran warga dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona," kata Ady.
Sedangkan pengambilan data terkait data COVID-19 misalnya PDP, ODP, dan OTP dimaksudkan untuk pemetaan titik-titik rawan atau risiko penularan penyakit COVID-19.
Kegiatan KKN Tematik dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan COVID-19 dalam tatanan kehidupan normal baru demi keselamatan peserta KKN Tematik dan orang-orang di sekitarnya misalnya keluarga atau kerabat.
Pendidikan kesehatan dilakukan dengan metode penyuluhan perorangan agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat lebih maksimal.