Kendari (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pelatihan kepada puluhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari cara membudidayakan ikan.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari, Sentoso, mengatakan pelatihan yang dilakukan kepada para napi di Lapas tersebut sebagai bentuk kerja sama pihaknya dengan Lapas Kelas IIA Kendari dalam memberikan keterampilan para terpidana.
"Kami diminta pihak Lapas kalau bisa dilatih Napi yang ada disini untuk mereka (napi) bisa punya keterampilan budidaya ikan," kata Sentoso di Kendari, Rabu.
Selain itu, Sentoso mengungkapkan bahwa selain menyiapkan instruktur pelatihan, pihaknya juga memberikan ribuan bibit ikan lele untuk dibudidaya didalam Lapas tersebut.
Bibit ikan lele yang diserahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari kepada Lapas Kelas IIA Kendari untuk dibudidaya oleh narapidana di Lapas tersebut (ANTARA/Harianto)
"Kami berharap kerja sama ini bisa juga memberikan nilai positif kepada mereka (napi). Sehingga pasca mereka (napi) tinggalkan Lapas, mudah-mudahan keterampilan-keterampilan yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi mereka," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sultra, Sofyan berterimakasih kepada pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari yang telah memberikan pelatihan kepada warga binaanya terkait budidaya ikan.
"Tentu hal ini sangat positif bagi warga binaan. Dengan demikian ada kegiatan para warga binaan disini. Dan setelah mereka keluar keterampilan yang didapatkan disini bisa dimanfaatkan nantinya," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari, Sentoso, mengatakan pelatihan yang dilakukan kepada para napi di Lapas tersebut sebagai bentuk kerja sama pihaknya dengan Lapas Kelas IIA Kendari dalam memberikan keterampilan para terpidana.
"Kami diminta pihak Lapas kalau bisa dilatih Napi yang ada disini untuk mereka (napi) bisa punya keterampilan budidaya ikan," kata Sentoso di Kendari, Rabu.
Selain itu, Sentoso mengungkapkan bahwa selain menyiapkan instruktur pelatihan, pihaknya juga memberikan ribuan bibit ikan lele untuk dibudidaya didalam Lapas tersebut.
"Kami berharap kerja sama ini bisa juga memberikan nilai positif kepada mereka (napi). Sehingga pasca mereka (napi) tinggalkan Lapas, mudah-mudahan keterampilan-keterampilan yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi mereka," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sultra, Sofyan berterimakasih kepada pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari yang telah memberikan pelatihan kepada warga binaanya terkait budidaya ikan.
"Tentu hal ini sangat positif bagi warga binaan. Dengan demikian ada kegiatan para warga binaan disini. Dan setelah mereka keluar keterampilan yang didapatkan disini bisa dimanfaatkan nantinya," ungkapnya.