Kendari (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus sembuh dari virus corona di daerah itu mencapai 144 orang hingga Sabtu (6/6) petang pukul 17.00 Wita.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan ketiga kasus sembuh itu semua berasal dari Kota Kendari.
"Hari ini kita kembali berbagi kabar baik oleh karena ada penambahan kasus sembuh (COVID-19) sebanyak tiga kasus sembuh baru. Ketiganya dari Kota Kendari," kata Rabiul, dalam keterangan resminya di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa untuk kasus baru konfirmasi COVID-19 tidak ada penambahan, tetap sebanyak 257 orang.
"Ini tentu kabar baik seluruh jajaran gugus tugas, seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara, seluruh pasien yang terinfeksi COVID-19 dan keluarganya," ungkap Dokter yang akrab disapa Dokter Wayonk.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal. (ANTARA/Harianto)
Wayonk juga menyampaikan, bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan yakni tetap sebanyak 5 orang. Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 108 orang.
"Kami sampaikan kepada saudara-saudara kami yang sampai hari ini belum dinyatakan sembuh, kami mohon tetap bersabar dan berdoa. Seluruh jajaran gugus tugas baik provinsi maupun kabupaten/kota dan khususnya tenaga kesehatan tidak akan pernah menyerah untuk berusaha memberikan pertolongan yang sebaik-baiknya," pungkasnya.
Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) tercatat 709 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 127 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19 orang.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan ketiga kasus sembuh itu semua berasal dari Kota Kendari.
"Hari ini kita kembali berbagi kabar baik oleh karena ada penambahan kasus sembuh (COVID-19) sebanyak tiga kasus sembuh baru. Ketiganya dari Kota Kendari," kata Rabiul, dalam keterangan resminya di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa untuk kasus baru konfirmasi COVID-19 tidak ada penambahan, tetap sebanyak 257 orang.
"Ini tentu kabar baik seluruh jajaran gugus tugas, seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara, seluruh pasien yang terinfeksi COVID-19 dan keluarganya," ungkap Dokter yang akrab disapa Dokter Wayonk.
Wayonk juga menyampaikan, bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan yakni tetap sebanyak 5 orang. Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 108 orang.
"Kami sampaikan kepada saudara-saudara kami yang sampai hari ini belum dinyatakan sembuh, kami mohon tetap bersabar dan berdoa. Seluruh jajaran gugus tugas baik provinsi maupun kabupaten/kota dan khususnya tenaga kesehatan tidak akan pernah menyerah untuk berusaha memberikan pertolongan yang sebaik-baiknya," pungkasnya.
Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) tercatat 709 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 127 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19 orang.