Kendari (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo, Kolonel Infantri Jannie Aldrin Siahaan meminta prajurit dan PNS jajaran Korem 143/HO agar melaksanakan tes cepat (rapid test) COVID-19, sebagai bentuk dukungan dalam memutus mata rantai penyebaran virus jenis baru tersebut.
Hal itu disampaikan Jannie Aldrin Siahaan dihadapan ratusan prajurit TNI saat menggelar jam Komandan, didampingi Kasrem 143/HO, Letkol Inf Arif Susanto yang diikuti 157 orang anggota jajaran Korem 143/HO, Senin (18/5).
"Seluruh personel Makorem harus melaksanakan rapid test tidak ada yang boleh menghindar, ini untuk kebaikan kita semua demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kolonel Jannie.
Selain itu, ditengah situasi pandemi COVID-19, ia juga menekankan agar seluruh prajurit TNI dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menangani dan mencegah penyebaran virus tersebut, serta dapat lebih bijak dalam bermedia sosial.
"Semuanya harus lebih bijak bermedia sosial, serta di musim pandemi COVID-19 ini TNI harus menjadi contoh dalam melawan virus ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Komandan Korem 143/HO juga menyampaikan kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 143/HO untuk selalu menjauhi pelanggaran, dan melaksanakan tugas dengan baik, selalu lihat situasi dan menjaga diri.
"Saya meminta kepada seluruh personel Makorem dan jajaran untuk selalu melaksanakan Perkiraan Keadaan Taktis (PKT) dan Perkiraan Keadaan Medan (PKM) dalam setiap pelaksanaan tugas, dikaitkan dengan beberapa kejadian yang baru - baru terjadi saya meminta semua dapat mengambil hikmahnya," ungkap Danrem.
"Untuk kejadian di Buton saya memerintahkan semua personel jajaran Korem 143/HO untuk menahan diri dan menyerahkan semuanya kepada yang berwajib," tambahnya.
Hal itu disampaikan Jannie Aldrin Siahaan dihadapan ratusan prajurit TNI saat menggelar jam Komandan, didampingi Kasrem 143/HO, Letkol Inf Arif Susanto yang diikuti 157 orang anggota jajaran Korem 143/HO, Senin (18/5).
"Seluruh personel Makorem harus melaksanakan rapid test tidak ada yang boleh menghindar, ini untuk kebaikan kita semua demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kolonel Jannie.
Selain itu, ditengah situasi pandemi COVID-19, ia juga menekankan agar seluruh prajurit TNI dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menangani dan mencegah penyebaran virus tersebut, serta dapat lebih bijak dalam bermedia sosial.
"Semuanya harus lebih bijak bermedia sosial, serta di musim pandemi COVID-19 ini TNI harus menjadi contoh dalam melawan virus ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Komandan Korem 143/HO juga menyampaikan kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 143/HO untuk selalu menjauhi pelanggaran, dan melaksanakan tugas dengan baik, selalu lihat situasi dan menjaga diri.
"Saya meminta kepada seluruh personel Makorem dan jajaran untuk selalu melaksanakan Perkiraan Keadaan Taktis (PKT) dan Perkiraan Keadaan Medan (PKM) dalam setiap pelaksanaan tugas, dikaitkan dengan beberapa kejadian yang baru - baru terjadi saya meminta semua dapat mengambil hikmahnya," ungkap Danrem.
"Untuk kejadian di Buton saya memerintahkan semua personel jajaran Korem 143/HO untuk menahan diri dan menyerahkan semuanya kepada yang berwajib," tambahnya.