Kendari (ANTARA) - Gugus Tugas (Gugas) Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali merilis data terbaru perkembangan kasus pandemi COVID-19 di daerah itu terdapat penambahan sembilan kasus baru.
"Berdasarkan data Gugas Covid-19 Sultra, hingga Kamis pukul 17.00 Wita, angka kasus positif Corona di daerah itu bertambah menjadi 62 kasus atau ada penambahan sembilan kasus," kata jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal.
Disebutkan, penambahan sembilan kasus tersebut terdiri dari 1 kasus di Kabupaten Muna, dua kasus di Kota Kendari, satu kasus di Konawe Selatan, satu kasus di Kolaka Utara dan 4 kasus Kabupaten Bombana," katanya.
Dikatakan, untuk kasus meninggal positif covid-19 di Sultra masih tetap 2 orang dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang.
"Kemudian untuk kasus kategori orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 443 kasus atau terjadi penambahan 62 kasus dari hari sebelumnya," katanya.
Sementara itu kasus kategori orang dalam pemantauan mengalami penurunan 104 orang dari sebelumnya sehingga berjumlah 252 kasus, sedangkan kasus kategori pasien dalam pengawasan berjumlah 13 orang atau tidak ada penambahan kasus dari hari sebelumnya.
"Untuk itu kita berharap masyarakat senantiasa waspada dengan memperhatikan imbauan pemerintah seperti menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak dan senantiasa mencuci tangan," katanya.
"Berdasarkan data Gugas Covid-19 Sultra, hingga Kamis pukul 17.00 Wita, angka kasus positif Corona di daerah itu bertambah menjadi 62 kasus atau ada penambahan sembilan kasus," kata jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal.
Disebutkan, penambahan sembilan kasus tersebut terdiri dari 1 kasus di Kabupaten Muna, dua kasus di Kota Kendari, satu kasus di Konawe Selatan, satu kasus di Kolaka Utara dan 4 kasus Kabupaten Bombana," katanya.
Dikatakan, untuk kasus meninggal positif covid-19 di Sultra masih tetap 2 orang dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang.
"Kemudian untuk kasus kategori orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 443 kasus atau terjadi penambahan 62 kasus dari hari sebelumnya," katanya.
Sementara itu kasus kategori orang dalam pemantauan mengalami penurunan 104 orang dari sebelumnya sehingga berjumlah 252 kasus, sedangkan kasus kategori pasien dalam pengawasan berjumlah 13 orang atau tidak ada penambahan kasus dari hari sebelumnya.
"Untuk itu kita berharap masyarakat senantiasa waspada dengan memperhatikan imbauan pemerintah seperti menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak dan senantiasa mencuci tangan," katanya.