Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyumbang ratusan unit alat pelindung diri (APD) untuk membantu tenaga medis yang merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota setempat.
Kepala BPP Kendari Andi Asriani Koke di Kendari, Jumat, mengatakan jumlah APD yang disumbangkan ke RSUD Kota Kendari 120 unit.
"Kami berikan APD 120 unit. Sebelumnya saya sudah kontak Rumah Sakit Bahteramas, namun di RS itu cukup banyak persediaannya, kebetulan di Abunawas (RSUD Kota Kendari) yang sangat membutuhkan, sehingga kita alihkan semuanya ke Abunawas," kata Andi Asriani.
Ia berharap dengan adanya bantuan APD tersebut bisa membantu para tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19, sehingga COVID-19 bisa teratasi dengan cepat. Ke depan pihaknya masih akan memberikan bantuan serupa, namun melihat prioritas yang membutuhkan.
"Kalau memang dibutuhkan, kami siap, insya Allah. Tapi kami akan kondisikan kira-kira dimana yang sangat membutuhkan atau prioritas," ungkapnya.
Di tempat yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sultra Andi Hasnah mengapresiasi BPP Kendari yang telah berkontribusi dalam penanganan pasien COVID-19, khususnya para tenaga medis yang ada di RSUD Kota Kendari.
"Kami mengapresiasi Balai Peningkatan Produktivitas Kendari atas bantuan ini (APD), sehingga bisa membantu para petugas yang ada di lini terdepan, karena ini merupakan alat pelindung diri dari virus Corona bagi petugas kesehatan yang bekerja menangani pasien COVID-19," kata Andi Hasnah.
Sementara itu, Direktur RSUD Kendari Sukirman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk BPP Kendari yang telah memberikan bantuan tersebut. Menurutnya dengan bantuan itu menunjukkan bahwa penanganan pasien COVID-19 bukan hanya dilakukan oleh tenaga medis, tetapi semua pihak.
"Alhamdulillah kami berterima kasih kepada seluruh instansi, pribadi ataupun masyarakat yang memberikan bantuan kepada kami, memberikan semangat kepada kami, membangkitkan gairah, sehingga kami merasa penanganan COVID-19 ini bukan hanya tenaga medis, tetapi juga seluruh masyarakat. Mudah-mudahan dengan ini cepat berlalu persoalan ini," ungkapnya.
Selain itu, Sukirman mengungkapkan, saat ini RSUD Kota Kendari tengah menangani pasien positif COVID-19 sebanyak empat orang. Seluruhnya tengah menjalani masa penyembuhan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Kepala BPP Kendari Andi Asriani Koke di Kendari, Jumat, mengatakan jumlah APD yang disumbangkan ke RSUD Kota Kendari 120 unit.
"Kami berikan APD 120 unit. Sebelumnya saya sudah kontak Rumah Sakit Bahteramas, namun di RS itu cukup banyak persediaannya, kebetulan di Abunawas (RSUD Kota Kendari) yang sangat membutuhkan, sehingga kita alihkan semuanya ke Abunawas," kata Andi Asriani.
Ia berharap dengan adanya bantuan APD tersebut bisa membantu para tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19, sehingga COVID-19 bisa teratasi dengan cepat. Ke depan pihaknya masih akan memberikan bantuan serupa, namun melihat prioritas yang membutuhkan.
"Kalau memang dibutuhkan, kami siap, insya Allah. Tapi kami akan kondisikan kira-kira dimana yang sangat membutuhkan atau prioritas," ungkapnya.
Di tempat yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sultra Andi Hasnah mengapresiasi BPP Kendari yang telah berkontribusi dalam penanganan pasien COVID-19, khususnya para tenaga medis yang ada di RSUD Kota Kendari.
"Kami mengapresiasi Balai Peningkatan Produktivitas Kendari atas bantuan ini (APD), sehingga bisa membantu para petugas yang ada di lini terdepan, karena ini merupakan alat pelindung diri dari virus Corona bagi petugas kesehatan yang bekerja menangani pasien COVID-19," kata Andi Hasnah.
Sementara itu, Direktur RSUD Kendari Sukirman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk BPP Kendari yang telah memberikan bantuan tersebut. Menurutnya dengan bantuan itu menunjukkan bahwa penanganan pasien COVID-19 bukan hanya dilakukan oleh tenaga medis, tetapi semua pihak.
"Alhamdulillah kami berterima kasih kepada seluruh instansi, pribadi ataupun masyarakat yang memberikan bantuan kepada kami, memberikan semangat kepada kami, membangkitkan gairah, sehingga kami merasa penanganan COVID-19 ini bukan hanya tenaga medis, tetapi juga seluruh masyarakat. Mudah-mudahan dengan ini cepat berlalu persoalan ini," ungkapnya.
Selain itu, Sukirman mengungkapkan, saat ini RSUD Kota Kendari tengah menangani pasien positif COVID-19 sebanyak empat orang. Seluruhnya tengah menjalani masa penyembuhan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.