Baubau (ANTARA) - Pihak Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, membagikan kebutuhan bahan pokok kepada warga terdampak corona virus disease hasil donasi dari 11 pengusaha di daerah itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di Baubau, Kamis, mengatakan, penyaluran bantuan kepada 77 kepala keluarga sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi bulan suci ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi.
"Jadi tadi yang kita bagikan baru di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) walaupun sebenarnya masih banyak yang belum," ujarnya, dengan menambahkan penyaluran bantuan secara langsung mendatangi titik-titik sasaran yang kelas ekonominya kebawah," ujarnya.
Pendistribusian donasi dari 11 pengusaha yang sudah berapa hari terkumpul di sekretariat gugus tugas itu, kata dia, setelah pihaknya meminta saran kepada pimpinan dalam hal ini Sekda Baubau agar donasi yang masuk ke gugus tugas tidak menumpuk.
"Jadi bantuan itu kita pecah dan paketkan sehingga setiap kepala keluarga mendapatkan berupa beras ukuran 5 kg, minyak goreng satu botol, gula pasir 1 kg, terigu 1 kg dan sepaket mi instan," ujarnya.
Selain bantuan dari pengusaha, kata dia, bantuan donasi dari kalangan kepala sekolah dan guru SMA Dinas Pendidikan Sultra Cabang Baubau dalam waktu dekat juga akan salurkan pihaknya.
"Sebelumnya juga donasi dari alumni apoteker dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Baubau tapi mereka sendiri yang membagikan. Mereka hanya melaporkan donasinya di gugus tugas," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di Baubau, Kamis, mengatakan, penyaluran bantuan kepada 77 kepala keluarga sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi bulan suci ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi.
"Jadi tadi yang kita bagikan baru di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) walaupun sebenarnya masih banyak yang belum," ujarnya, dengan menambahkan penyaluran bantuan secara langsung mendatangi titik-titik sasaran yang kelas ekonominya kebawah," ujarnya.
Pendistribusian donasi dari 11 pengusaha yang sudah berapa hari terkumpul di sekretariat gugus tugas itu, kata dia, setelah pihaknya meminta saran kepada pimpinan dalam hal ini Sekda Baubau agar donasi yang masuk ke gugus tugas tidak menumpuk.
"Jadi bantuan itu kita pecah dan paketkan sehingga setiap kepala keluarga mendapatkan berupa beras ukuran 5 kg, minyak goreng satu botol, gula pasir 1 kg, terigu 1 kg dan sepaket mi instan," ujarnya.
Selain bantuan dari pengusaha, kata dia, bantuan donasi dari kalangan kepala sekolah dan guru SMA Dinas Pendidikan Sultra Cabang Baubau dalam waktu dekat juga akan salurkan pihaknya.
"Sebelumnya juga donasi dari alumni apoteker dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Baubau tapi mereka sendiri yang membagikan. Mereka hanya melaporkan donasinya di gugus tugas," ujarnya.