Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjalin kerja sama dengan PT Telkomsel dalam rangka menyediakan layanan internet bagi mahasiswa selama kebijakan pembelajaran online dilaksanakan.

Rektor IAIN Kendari Prof Dr Faizah Binti Awad MPd, di Kendari, Kamis, mengatakan, pandemi COVID-19 telah menyebabkan perkuliahan dengan metode tatap muka dialihkan menjadi perkuliahan berbasis online.

"Kebijakan ini diambil sebagai langkah mitigasi penyebaran virus di lingkungan kampus. Sejak perkuliahan online dilaksanakan, kami telah mengajukan permohonan kerjasama dengan PT Telkom untuk mendapatkan bantuan layanan internet gratis bagi mahasiswa sebab kami menyadari bahwa kebutuhan kuota internet ini akan meningkat selama proses pembelajaran online berlangsung," kata Rektor.

Sementara itu, Kepala TIPD IAIN Kendari, Ibrahim, SE, mengatakan, permohonan layanan internet gratis untuk kebutuhan akses aplikasi edukasi belum disahuti karena keterbatasan kuota yang disiapkan oleh PT Telkomsel, anak perusahaan PT Telkom.

"Menurut informasi dari pihak PT Telkom, IAIN Kendari masih masuk dalam daftar antrian bersama ribuan kampus lainnya yang juga membutuhkan layanan dimaksud," ujarnya.

IAIN Kendari kemudian memutuskan untuk menggunakan layanan berbayar setelah diterbitkannya Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan nomor S-308/PB/2020 tanggal 9 April 2020 tentang Penegasan Biaya/Belanja yang Dapat Dibebankan pada DIPA Satker. Surat tersebut membuka peluang penggunaan dana DIPA untuk pembayaran langganan paket internet.

"Oleh karena itu kami mengambil inisiatif untuk bekerjasama dengan pihak PT. Telkomsel untuk menyediakan layanan paket internet bagi mahasiswa. Mudah-mudahan proses administrasinya bisa diselesaikan secepatnya agar layanan ini segera didistribusikan," tambah Ibrahim.

Sementara itu, Account Manager PT. Telkomsel Cabang Kendari, Raditya Ramadhan menjelaskan, pihaknya telah meluncurkan layanan paket internet khusus diperuntukkan bagi lembaga Pendidikan Tinggi selama pandemi COVID-19 melanda Indonesia, layanan ini dibuka hingga 23 Juni 2020 mendatang.

"Layanan Special Bulk Package for Education targetnya adalah mahasiswa. Kami menyediakan layanan ini sebagai bentuk dukungan Telkomsel terhadap keberlanjutan aktifitas pendidikan yang mengalami perubahan besar akibat pandemi COVID-19. Untuk di Sultra, IAIN Kendari adalah kampus pertama yang memanfaatkan layanan paket edukasi, kampus lain belum ada," katanya.

Menurut Raditya, paket edukasi tersebut memberikan kemudahan akses data bagi mahasiswa pada aplikasi pembelajaran antara lain aplikasi e-learning dan beberapa sumber referensi lainnya.

"Paket special itu berlaku selama 60 hari sejak tanggal kontrak dimulai dengan kapasitas sebanyak 31,5 Terabyte," katanya.

Saat ini kata dia, proses kerjasama IAIN Kendari dengan PT Telkomsel telah memasuki tahap terakhir yaitu pemenuhan kelengkapan administrasi yang diperlukan untuk pencairan anggaran.

"Targetnya, layanan paket internet bagi mahasiswa dapat dioperasikan paling lambat akhir April mendatang. Pihak kampus akan mendistribusikan layanan internet bagi mahasiswa berdasarkan daftar nomor handphone yang tersedia kolom biodata mahasiswa pada laman www.sia.iainkendari.ac.id. Untuk itu mahasiswa diminta melakukan validasi data nomor handphone agar memudahkan dalam pendistribusian layanan tersebut," pungkasnya.  
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024